Honda

Batu Akik Jenis Ini Diburu Kolektor, Dulu Dihargai hingga Ratusan Juta Rupiah

Batu Akik Jenis Ini Diburu Kolektor, Dulu Dihargai hingga Ratusan Juta Rupiah

Ilustrasi Batu Akik Bacan-Kolase-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Batu akik kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan para kolektor dan pecinta batu permata. 

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Batu Bacan, sebuah batu akik yang sangat diminati dan diburu untuk dikoleksi, meskipun telah berlalu beberapa tahun dari masa kejayaannya. 

Meski demikian, Batu Bacan masih tetap menjadi primadona dan memiliki harga jual yang lumayan mahal, bahkan mencapai puluhan juta rupiah.

Tak heran jika Batu Bacan sering disebut sebagai Batu Gioknya Indonesia, mengingat pesonanya yang tak pernah pudar. 

BACA JUGA:JULI BERKAH, 6 Bansos Cair Serentak, Berikut Jadwal Pencairannya

Keindahan dan keunikan Batu Bacan ini terus memikat hati para pencinta batu akik dari berbagai penjuru tanah air.

Konon, Batu Bacan berasal dari sebuah pulau di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yaitu Pulau Bacan. Kejayaannya sudah diakui sejak zaman dahulu saat menjadi salah satu kebanggaan Kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore, dan Ternate.

Batu Bacan ternyata memiliki beberapa jenis, yang paling terkenal adalah Bacan Doko dan Bacan Palamea

Selain itu ada Bacan Obi, Bacan Halmahera dan Bacan Pancawarna.

BACA JUGA:Batu Akik Paling Dicari Kolektor, Red Raflesia dari Warnanya Tergambar Kilau Harganya

Oke kita kulik satu demi satu ya.

Bacan Doko

Bacan Doko ditemukan pertama kali di Desa Doko, Kepulauan Kasiruta, Halmahera, Maluku Utara. 

Keunikan Batu Bacan Doko tak hanya pada warnanya yang hijau bening hingga gelap, tetapi juga dipercaya mampu menyerap energi yang ada di sekitarnya hingga disebut ‘Bacan Hidup’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: