Citraland
Honda

Serius Turunkan Angka Stunting di Muratara, Hadiahnya Umroh Gratis

Serius Turunkan Angka Stunting di Muratara, Hadiahnya Umroh Gratis

Bupati Muratara H Devi Suhartoni--

MURATARA, PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan penghargaan kepada desa yang berhasil menurunkan angka stunting dengan diberangkatkan umroh gratis.

Bagi desa yang secara berturut-turut mendapatkan predikat terbaik, Kepala desa beserta istri juga di umroh secara gratis.

"Satu kali terbaik, kepala desa akan saya umrohkan, jika berkali-kali mendapatkan predikat terbaik, Kades dan istrinya di umrohkan,"kata Bupati Muratara H Devi Suhartoni.

Bupati Muratara menginginkan pemerintah desa sebagai ujung tombak untuk bekerja dengan baik dan serius.

BACA JUGA:Ratusan Guru Kumpul di Sungai Malus Lubuklinggau, Ada Apa Ya?

"Di APBD tahun 2023 semua kepala desa menerima tambahan tunjangan sebesar 1 juta, kerjakan tugas dengan baik," pinta Bupati.

Bupati mengaku saat ini angka stunting di Kabupaten Muratara pada angka 20,2 persen turun dari 28,8 persen.

"Ada selisih 8,1 persen, ini salah satu alasan Kabupaten Muratara menerima penghargaan dari presiden, tiga penghargaan sekaligus saat itu,"katanya.

Sementara itu Kepala DPPKB Kabupaten Muratara dr Arios Saplis mengatakan mewajibkan lima hal wajib di persiapan sebelum menikah agar jauh dari stunting.

BACA JUGA:Buat KPM PKH dan BPNT, Ada Bansos Komplementer Rp1 Juta, Ini Syaratnya

Kelima hal tersebut untuk menghindari kegagalan dalam rumah tangga, misalkan terjadinya stunting, keguguran hingga perceraian, kemudian umur minimal calon pengantin wanita 21 tahun dan pria 25 tahun, siap fisik, siap mental, siap finansial dan siap menjadi orang tua yang bertanggung jawab.

"Ya memang itu yang semestinya di persiapkan, selain ada syarat secara agama,"kata Arios.

Ia menjelaskan, tujuan utama dari lima hal tersebut untuk menghindari terjadinya stunting rumah tangga yang baru.

Arios mengatakan, untuk mencegah stunting perlu dilakukan penyuluhan calon pengantin  dengan berkerjasama pihak KUA, mengadakan konseling setiap posyandu balita dan kelas ibu hamil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: