5 Provinsi Terkaya dan Termakmur di Sumatera, Ada Provinsi Baru?

BACA JUGA:45 Jurusan Kuliah Sepi Peminat di PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024, Apa Saja?

4. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Dengan sebutan provinsi muda tidak membuat Kepulauan Bangka Belitung tertinggal dari provinsi yang lain karena pemekaran wilayah.

Oleh karena itu, pemekaran tersebut sejatinya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian wilayahnya.

Bahkan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki jumlah pendapatan per kapita yang lebih besar dari provinsi induknya, yaitu Sumatera Selatan.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah yang Tak Tergantikan Robot, Ada di PTN Indonesia TOP QS WUR 2024!

Provinsi ini memiliki pendapatan perkapita yang terbilang tinggi yaitu mencapai 508.020.002 dengan Kabupaten Bangka Barat yang menjadi pendapatan perkapita tertinggi di kabupaten/kota, yaitu mencapai Rp74 juta.

Sementara itu, justru Kabupaten Bangka Tengah menjadi kabupaten dengan pendapatan perkapita terendah yaitu lebih dari Rp46 juta.

Selain itu, tingkat kemiskinan di provinsi termuda di Sumatera ini juga terbilang rendah, yaitu hanya 4,45 persen.

Sehingga membuat Kepulauan Bangka Belitung menempati posisi ke-4 provinsi termakmur di wilayah Sumatera.

BACA JUGA:3 Kali Berubah Nama, Bioskop Pertama di Palembang Menyimpan Sejarah Perfilman Era Kolonial Belanda!

3. Provinsi Jambi

Provinsi Jambi merupakan provinsi yang berbatasan darat dengan 4 provinsi sekaligus.

Provinsi yang berdiri pada 65 tahun lalu ini menjadi salah satu provinsi sukses yang menghasilkan kelapa sawit terbesar di Sumatera, sehingga membuatnya menjadi provinsi termakmur ketiga di wilayah Sumatera.

Sekarang, Provinsi Jambi memiliki jumlah penduduk lebih dari 3 juta penduduk yang tersebar di 11 kabupaten/kota dengan mayoritas penduduknya hidup dari hasil perkebunan.

BACA JUGA:Menemukan Cinta Baru yang Sehat Setelah Masa Hubungan yang Toxic, Ini Lirik Lagu ‘Daylight’ Milik Harry Styles

Menurut data BPS Jambi terbaru, pada tahun 2021 pendapatan per kapita masyarakat di provinsi Jambi mencapai lebih dari Rp65 juta.

Bahkan, provinsi ini memiliki angka kemiskinan terendah di Sumatera yaitu 7,62 persen kabupaten/kota yang berhasil digalang oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang lebih dari Rp131 juta.

2. Provinsi Riau

Kini, kabupaten/kota di Riau memang telah menjadi wilayah perdagangan, perkebunan, dan minyak di Sumatera.

BACA JUGA:Ingin Hajat Terkabul? Ini Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, Kata Ustad Adi Hidayat

Maka, tak heran melihat perkembangan kabupaten/kota di provinsi menjadi yang terpusat ke-2 di wilayah Sumatera.

Bahkan, banyak imigran dari provinsi tetangga yang bersebelahan mencari pekerjaan di provinsi Riau, karena perekonomiannya yang semakin bertumbuh dan menambah pendapatan per kapita masyarakatnya.

Menurut data BPS Riau terbaru, pendapatan per kapita penduduk Provinsi Riau lebih dari Rp129 juta atau dengan kata lain pendapatan penduduk di provinsi ini adalah di atas Rp10 juta per orangnya.

Selain itu, kemiskinan di provinsi ini juga masuk dalam tingkatan kemiskinan terendah di wilayah Sumatera yang tercantum pada BPS dari total seluruh jumlah penduduk Provinsi Riau.

BACA JUGA:Kinerja Kejari Ogan Ilir Januari - Juni 2023, Ini Capaiannya!

Pada semester pertama tahun ini, hanya berjumlah 6,78 persen penduduk miskin di provinsi ini dengan memiliki penduduk sebanyak 6.478.112 jiwa per kabupaten/kota.

Kabupaten/kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Riau adalah Kabupaten Bengkalis yang mencapai lebih dari Rp243 juta rupiah dan per kapita terendahnya yaitu Kabupaten Rokan Hulu.

1. Provinsi Kepulauan Riau

Posisi pertama yang dianggap sebagai provinsi terkaya sekaligus termakmur di Sumatera dan adalah Provinsi Kepulauan Riau.

BACA JUGA:Ini Deretan Beasiswa Paling Hits di Indonesia, Nomor 5 Dijamin Gacor!

Provinsi ini termasuk dalam deretan provinsi termuda yang dimekarkan 19 tahun lalu dari provinsi Riau. Walaupun begitu, provinsi ini mampu menjadi provinsi termakmur di Sumatera.

Menurut pendapatan per kapita dan tingkat kemiskinan masyarakatnya, 50% dari total populasi provinsi ini berdiam di Kota Batam.

Diambil dari data BPS terbaru, pendapatan per kapita masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau mencapai lebih dari Rp230 juta atau dengan kata lain rata-rata pendapatan penduduk provinsi ini mencapai hampir Rp11 juta lebih dari tiap penduduknya per bulan.

Makanya tak heran, banyak imigran di provinsi ini dengan angka kemiskinan yang berada di bawah rata-rata nasional dan regional.

BACA JUGA:Berharga Ratusan Juta, Wajar Saja Batu Bacan Diburu Kolektor, Ternyata Ini Kisah dan Khasiatnya?

Bahkan, angka kemiskinannya menduduki peringkat ke-3 yang terendah di Sumatera, yaitu sebesar 6,20 persen di paruh pertama tahun ini.

Namun, pendapatan per kapita tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau bukan diungguli oleh Kota Batam maupun Kota Tanjungpinang, sebuah Kabupaten Kepulauan yang jauh terpisah dari daratan Sumatera.

Melainkan, pendapatan per kapita tertingginya diungguli oleh Kabupaten Anambas, sehingga membuat daerah tersebut yang menjadi kabupaten terkaya di provinsi ini.

Kabupaten Anambas ini memiliki pendapatan per kapita yang lebih dari Rp342 juta. Sementara pendapatan per kapita terendah diposisikan kepada Kabupaten Lingga yang mencapai Rp44 juta.*

BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Action Terbaru Temani Waktu Gabut Anda

Sumber: