5 Provinsi Terkaya dan Termakmur di Sumatera, Ada Provinsi Baru?
5 Provinsi Terkaya dan Termakmur di Sumatera, Ada Provinsi Baru?-Ilustrasi: freepik-
PALEMBANG, PALPRES.COM — Beberapa provinsi masuk ke deretan 5 provinsi terkaya sekaligus termakmur di wilayah Sumatera yang datanya berasal dari PDRB per kapita.
Hal lain yang membuat provinsi-provinsi tersebut dinobatkan sebagai provinsi terkaya adalah tingkat kemiskinan masyarakatnya per wilayah dengan nilai yang didapat dari total pendapatan seluruh penduduknya per satu tahun dan dibagi dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa setiap provinsi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Berdasarkan data yang kami peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, ternyata provinsi yang baru dimekarkan juga masuk dalam daftar provinsi terkaya dan termakmur di Sumatera.
BACA JUGA:Fakta Tentang Pempek Makanan Khas Wong Palembang, No 5 Ada Dimana-mana
Mari kita simak, berikut deretan provinsi terkaya dan termakmur di Sumatera yang dilansir dari kanal Youtube Sumatera Pedia.
Kita mulai pada urutan terakhir ya!
5. Provinsi Sumatera Utara
Provinsi yang memiliki danau vulkanik terluas di dunia ini ternyata berada di deretan ke-5 sebagai provinsi termakmur. Bahkan, di Pulau Sumatera Utara juga menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak.
BACA JUGA:5 Makanan Indonesia dengan Rating Terendah Menurut TasteAtlas, Ada Makanan Favoritmu?
Menurut data BPS terbaru, jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara mencapai lebih dari 14 juta jiwa di tahun 2021 dan jumlah terbanyak ke-4 di Indonesia.
Total jumlah penduduk tersebut didapat dari umlah pendapatan per kapita masyarakat Sumatera Utara mencapai lebih dari Rp57 juta. Hal itu menjadi pendapatan perkapita terbesar setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Untuk penyumbang pendapatan perkapita terbesar kabupaten/kotanya masih diungguli oleh Kota Medan sebagai ibu kota provinsi.
Jumlah pendapatan perkapita di Kota Medan mencapai 103 lebih yang membuat angka kemiskinannya ada di bawah rata-rata nasional dan regional, yaitu sebesar 8,42 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: