Honda

Batu Akik Bacan Nomor 1? Nanti Dulu, Ada Saingannya dari Bengkulu Nih!

Batu Akik Bacan Nomor 1? Nanti Dulu, Ada Saingannya dari Bengkulu Nih!

Ilustrasi Cincin dengan Batu Akik Red Raflesia asal Bengkulu-Tokopedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Di tengah keanekaragaman budaya dan alamnya, Indonesia juga dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk dalam hal batu akik

Salah satu batu akik yang tengah naik daun dan semakin digemari adalah Batu Akik Red Raflesia, yang juga dikenal dengan sebutan Cempaka Merah

Batu akik ini berasal dari Bengkulu, provinsi di Pulau Sumatera.

Batu Akik Red Raflesia memikat hati para pecinta batu akik dengan keunikan warnanya. 

BACA JUGA:JULI BERKAH, 6 Bansos Cair Serentak, Berikut Jadwal Pencairannya

Berbeda dengan banyak batu akik lainnya yang didominasi oleh satu warna, Red Raflesia memiliki beberapa bagian warna yang mencolok. 

Beberapa warnanya termasuk kuning, orange, putih, dan yang paling dicari adalah yang berwarna merah transparan. 

Batu akik Red Raflesia ini memiliki kemiripan dengan batu permata Ruby, yang membuatnya semakin diminati.

Tak heran, popularitas batu akik Red Raflesia terus meningkat, menarik minat kolektor dan pecinta batu akik dari berbagai penjuru Indonesia. 

BACA JUGA:5 Provinsi Terkaya dan Termakmur di Sumatera, Ada Provinsi Baru?

Kontes batu akik di Jakarta beberapa waktu lalu, juga menjadi ajang yang diikuti oleh para pecinta batu akik dari seluruh tanah air.

Salah satu faktor yang membuat batu akik Red Raflesia semakin diminati, adalah tingkat kekerasannya yang hampir menyamai batu akik Bacan, yang terkenal dari Maluku Utara. 

Selain itu, keindahan uniknya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor.

Batu akik Red Raflesia banyak ditemukan di daerah Seblat, Bengkulu Utara

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia dengan Rating Terendah Menurut TasteAtlas, Ada Makanan Favoritmu?

Permintaan yang semakin meningkat menyebabkan bahan batu akik Red Raflesia, menjadi semakin sulit ditemukan dalam beberapa bulan terakhir. 

Harga bahan mentah Red Raflesia untuk kualitas super kini mencapai kisaran Rp 5 - 8 juta per kilogram. 

Sementara untuk batu akik Red Raflesia yang sudah diasah, harganya bisa mencapai Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per butir.

Pembedaan antara Red Raflesia yang berkualitas super dengan yang biasa, bisa dilihat dari kejernihannya dan warna bahan mentahnya. 

BACA JUGA:Ini Deretan Beasiswa Paling Hits di Indonesia, Nomor 5 Dijamin Gacor!

Red Raflesia super cenderung lebih jernih dan warnanya tidak bercampur dengan warna lain seperti putih dan orange, sementara Red Raflesia biasa bisa memiliki campuran warna tersebut.

Dengan pesona batu akik Red Raflesia yang semakin populer dan tingkat kesulitan mendapatkannya yang semakin tinggi, batu akik ini kini menyaingi Bacan sebagai salah satu batu akik terkenal dan banyak diminati di Indonesia. 

Keindahannya yang unik dan kualitasnya yang mulia, membuat batu akik Red Raflesia semakin diperhitungkan di dunia gemstone Tanah Air. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: