KISAH SAHABAT NABI: Abbad bin Bisyr Tetap Jalankan Salat, Meski 3 Anak Panah Menghujam Tubuhnya
Ilustrasi --Freepik
BACA JUGA:Sejarah Islam! Inilah 5 Perang yang Tercatat Selama Bulan Safar
Kala itu, Nabi Muhammad SAW beserta pasukan muslimin di saat masih suasana perang, bermalam di sekitar perkebunan kurma.
Ammar bin Yasir dan Abbad bin Bisyr mendapat giliran jaga malam. Abbad bin Bisyr termasuk orang yang tenggang rasa, guys.
Hal ini terlihat saat Abbad mengajukan diri untuk berjaga terlebih dahulu, dan Ammar bin Yasir istirahat.
Hal itu dilakukannya setelah melihat kondisi fisik Ammar yang sudah sangat lelah.
BACA JUGA:Ikut Tanam 50.000 Bibit Mangrove di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi, Ini Harapan dari PTBA
Ammar pun beristirahat dan Abbad berjaga-jaga.
Ketika melihat suasana aman, Abbad memutuskan untuk salat sunnah berapa raka’at.
Ia berharap guys, pahalanya dilipatgandakan Allah SWT setelah melaksanakan shalat sunnah tersebut.
Abbad tak menyadari guys, ternyata ada musuh yang mengintai gerak-geriknya.
BACA JUGA:KOLEKTOR WAJIB TAHU! Ini 4 Tanda Murai Batu Tidak Siap Ikut Lomba, Jangan Dipaksa Ya
Pada saat Abbad usai membaca surat al-Fatihah pada raka’at yang kedua, sebuah anak panah melesat di balik kegelapan malam dan menghantam kencang di pangkal lengannya.
Sesaat ia mengerang kesakitan.
Namun Abbad tidak mau menyerah, dan dengan kondisi yang menahan sakit, Abbad dengan penuh keberanian mencabut anak panah itu.
Bukannya mengobati lukanya atau berlari menghindar, ia justru melanjutkan salat, guys.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: