Suami Harus Tegas dan Berwibawa Sebagai Kepala Keluarga, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
![Suami Harus Tegas dan Berwibawa Sebagai Kepala Keluarga, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah](https://palpres.disway.id/upload/e3eccd96270c909f8007cb41762e12bf.jpg)
Ustadz Khalid Basalamah -YouTube Ammar TV-
JAKARTA, PALPRES.COM - Kita dalam hidup ini harus punya prinsip, termasuk kita menjadi pemimpin dalam rumah tangga.
Kata Ustadz Khalid Basalamah dalam Channel Kajian Al Furqan di YouTube, bahwa seorang pemimpin rumah tangga atau kepala rumah tangga harus punya prinsip, yakni memiliki wibawa terhadap keluarganya.
Bila terjadi konflik rumah tangga dan misalnya si istri merendahkan suami, bahkan si istri mulai cari lelaki yang lain, maka kata Ustadz Basalamah, suami harus punya wibawa dan tegas.
Karena suami adalah kepala keluarga.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Saldo Bansos PKH Tahap 3 Rp750.000 Cair Lewat ATM, Cek Daerahnya di Sini
“Bila dibutuhkan kita butuh dan bila tidak dibutuhkan ya sudah.
Masih banyak gantinya.
Dia milih lelaki lain, silahkan.
Allah SWT akan menggantikan yang lebih baik, dan kita harus punya prinsip,” tegasnya.
BACA JUGA:Kamu Mahasiswa UGM? Wajib Tahu 5 Tempat Nongkrong Chill Banget Buat Anak Muda
Bila kita memegang prinsip dan kita terapkan dalam kehidupan kita guys, maka kita akan sangat mudah hidup.
Terkadang dalam rumah tangga itu ada pengorbanan yang berat guys.
Seperti berpisah dengan pasangan, karena meninggal dunia dan berpisah karena dosa yang dilakukan pasangan kita.
Hal itu harus kita hadapi dengan lapang ada.
BACA JUGA:10 Objek Wisata Bali Terdapat Desa yang Rapi dan Amat Bersih, Penasaran?
Sementara bila ada seorang istri hanya karena masalah suaminya kekurangan keuangannya dan sang istri berhubungan dengan laki-laki lain, jelas hubungan istri dengan laki-laki lain itu haram.
Karena pada dasarnya guys, cinta itu pengorbanan dan penuh kasih sayang bukan saja pada saat mampu kemudian disayang, dan pada saat tidak mampu kemudian ditinggal.
“Hati-hati hukum Allah SWT berlaku, akhwat yang jadi istri dan ikhwah yang jadi suami harus tau bahwa kita punya Tuhan, sebagaimana kita punya Tuhan yang sama dan Allah itu Maha Adil,” tuturnya.
Dalam kehidupan guys, pendapatan suami terkadang sedang naik dan kadang sedang turun.
Bila kondisi terjadi seperti ini semestinya istri guys, istri harus mengerti dan memahaminya dan membantu suami untuk keluar dari masalah tersebut.
Karena dengan dasar cinta, suami dan istri harus menghadapi suka dan duka bersama.
Namun bila istri justru memilih laki-laki lain, karena suami dalam keadaan terpuruk atau suami dipecat dari pekerjannya, maka suami lebih baik meninggalkan istri seperti ini.
Sebab hal itu bukan perilaku istri yang baik guys.
BACA JUGA:Pesona Janda Bolong Memang Tak Ada Lawan, Berikut Faktanya
Jika si istri meminta suami untuk mencari pekerjaan lain, maka itu istri yang baik dan jempolan, guys.
Tidak hanya itu guys, ketika istri mau membantu suaminya yang bekerja mati-matian untuk menafkahi keluarganya, maka hormati istri seperti ini, lindungi dia, bela dia, dan rangkul dia.
Bila istri akan pergi akan pergi ke manapun termasuk hendak mengurusi orangtuanya yang sedang sakit, misalnya, tetap harus izin suaminya.
Dan bila urusannya mengurusi orangtuanya sudah selesai, kemudian suami memintanya untuk kembali ke rumah, maka istri harus mentaati suaminya guys.
BACA JUGA:Keajaiban Batu Akik Sulaiman, Nomor 3 Khasiatnya Mampu Memperlancar Rezeki
Jadi dalam sebuah rumah tangga guys, istri harus menghormati suami sebagai kepala rumahtangga dan suami harus menghormati istri.
Bila keduanya memahami hal itu dan memahami kewajibannya masing-masing, maka Insya Allah rumah tangganya akan tetap harmonis dan diridhoi Allah SWT. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: