Honda

Cuma Masukan NIK, Pemilik e-KTP Bisa Dapat Bansos BPNT 2 Bulan Sekaligus

Cuma Masukan NIK, Pemilik e-KTP Bisa Dapat Bansos BPNT 2 Bulan Sekaligus

Ilustrasi -Dok Palpres-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Tahun ini Pemerintah terus berupaya menyalurkan berbagai bansos yang ada. 

Mulai dari bansos tambahan, sampai dengan bansos regular seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Sembako yang pada tahun ini dibagikan kepada hampir 19 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari desil terbawah data kemiskinan DTKS yang dikelolah oleh Pusdatin Kemensos RI.

Penyaluran yang juga berubah dalam mekanismenya, membuat dana bansos yang ditransfer ke rekening penerima melalui ATM atau merangkap KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) disalurkan tidak serentak. 

Dengan kata lain bertahap, bergelombang melalui istilah yang sering disebut termin.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Kian Meroket, Dihargai Rp25 Juta per Keping

Bank penyalur yang ditunjuk masih tetap sama. 

Dimana ada BRI, BNI, BSI, dan Mandiri yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Rakyat).

Adapun jumlah bantuan yang didapat adalah Rp200.000 per bulan. 

Disalurkan per dua bulan untuk pencairan melalui ATM Rp400.000. 

BACA JUGA:7 PTN Terbaik versi QS WUR 2024 Miliki Program Studi Terbanyak, Ada yang Jumlahnya Sampai 200 Lho!

Pada bulan Agustus ini dicairkan dua bulan sekaligus. 

Alokasi Juli, dan Agustus. 

Paling cepat pada akhir Agustus, dan paling lambat pada September mendatang. 

Jadi jika dihitung per tahun setiap KPM akan mendapat Rp2.400.000.

BACA JUGA:Batu Akik Teratai Muratara, Pesona Keindahannya Memancar Hingga Korea

Masyarakat yang memiliki kartu KK dan KTP, cukup input NIK pada aplikasi usul-sanggah, maupun laman www.cekbansos.go.id bisa ikut serta menjadi penerima bansos ini. 

Dengan catatan, mereka masuk kedalam DTKS, dan masuk ke dalam penambahan kuota yang ditetapkan Kemensos RI. 

Serta, memiliki NIK, dan KK yang padan, online Dukcapil maupun DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).  

Disamping itu, pada 2023 ini pemerintah menergetkan jumlah penerima yang kurang dikarenakan peninggal akan diambil dari data DTKS aktif yang diusulkan oleh Pemda setempat. 

BACA JUGA:Mendongkrak Stereotipe Perempuan di Film Aladdin, Putri Jasmine Tak Seharusnya Dikurung di Istana Lho!

Itu artinya peluang untuk masuk kedalam penambahan kuota atau penggenapan kuota baru lebih besar.

Adapun tujuan pemerintah dalam pemberian bansos BPNT Sembako ini yang pada awalnya berbentuk paketan sembako, menjadi dana berupa tunai, dan non tunai adalah untuk mengurangi angka stunting, dan gizi buruk yang semakin tinggi di tanah air. 

Hal ini sesuai dengan nawacita dari pemerintah agar pada tahun 2023, angka stunting dapat mengalami penurunan yang signifikan. 

Agar tidak dijumpai lagi anak kekurangan gizi, maupun stunting di tanah air. Yang tidak dijamah oleh pemerintah. 

BACA JUGA:Warning! 7 Aplikasi Ini Terlarang Tidak Ada di Play Store Tapi Memiliki Banyak Manfaat

Untuk itu, peran masyarakat juga diharapakan agar bansos ini bisa tepat sasaran, dan tepat guna.  *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: