Honda

Ada yang Harganya Ratusan Juta, Berikut Ini Beberapa Jenis Kakatua yang Diburu Kolektor!

Ada yang Harganya Ratusan Juta, Berikut Ini Beberapa Jenis Kakatua yang Diburu Kolektor!

Burung Kakatua Jambul Kuning.-Istimewa/Net-

PALEMBANG, PALPRES.COM- Pecinta atau kolektor burung kakatua.

Mungkin sudah sangat mengenal jenis-jenis burung kakatua endemik asli Indonesia.

Burung ini salah satu paling populer dan diburu oleh kolektor.

Sebab, burung ini mempunyai daya tarik sendiri, khususnya masalah kepintaran yang bisa menirukan suara manusia.

BACA JUGA:Perkutut Skip Dulu, 5 Jenis Burung Kakatua Endemik dari Indonesia, Ada yang Seharga Rp 224 Juta Per Ekor

Tidak hanya itu saja, kakatua pun kerap kali ditampilkan dalam sebuah pertunjukan satwa burung.

Bahkan, burung kakatua pun dijadikan sebuah lagu ciptaan R.C Hardjosubroto yang merupakan lagu berasal dari Provinsi Maluku.

Kakatua sendiri merupakan burung yang ada di alam liar, biasanya banyak ditemukan di daerah timur Indonesia khususnya Maluku.

Akan tetapi saat ini jumlah populasi beberapa jenis burung kakatua pun berkurang.

BACA JUGA:Miliki Kecerdasan yang Tinggi, Burung Ini Mudah Dilatih Belajar Trik

Karena, populasinya pun mulai berkurang. Para pecinta burung tersebut melakukan pelestarian satwa tersebut.

Dengan memperingati hari Kakatua Indonesia yang biasa diperingati pada tanggal 16 September.

Inilah deretan burung kakatua asli Indonesia?

Kakaktua Raja atau Kakatua Jambul Hitam

BACA JUGA:5 Cara Menjinakkan Burung Kacer Liar, Mulai dari Terapi Sauna Sampai Terapi Lapar

Merupakan jenis burung kakatua terbesar di dunia, burung langka yang dilindungi ini dikenal dengan ciri khas bulunya yang dominan berwarna hitam dan jambul tegak di kepalanya.

Burung ini tersebar di wilayah Papua dan Australia Utara. Habitat hutan hujan tropis dataran rendah, hutan sekunder, dan kawasan tepi hutan hingga ketinggian 750 meter diatas permukaan air laut.

Secara perawatan burung ini memiliki panjang tubuh berkisar antara 50-68 cm dengan berat 500 hingga 1.100 gram.

Sekarang ini kakatua raja dilindungi di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.

BACA JUGA:7 Jenis Burung Berkicau Paling Mahal di Indonesia, Harganya Bisa Tembus Miliran Rupiah

Kakatua Putih atau Kakatua Jambul Putih

Burung jenis ini paling banyak di daerah Maluku dan Maluku Utara. Sering dijumpai di pulau Halmahera, Bacan, Obi, Tidore, dan Ternate.

Sesuai namanya, mempunyai jambul warna putih seragam dengan warna bulu di seluruh badannya.

Kecuali sedikit warna kuning dibagian bawah sayap dan ekor.

BACA JUGA:Rahasia Rezeki dari Burung Perkutut Udan Mas, Ini Ciri dan Keistimewaannya

Hasil kajian burung Indonesia pada tahun 2008-2009 menunjukkan populasi terbesar jenis ini berada di bagian barat Semenanjung Utara dan Selatan atau pulau Halmahera.

Penangkapan kakak tua putih secara terus-menerus di Maluku Utara menyebabkan burung ini telah menghilang dari beberapa kawasan di pulau Halmahera.

Maka sudah saatnya burung ini ditetapkan sebagai jenis satwa yang dilindungi. Apalagi burung ini juga termasuk satwa endemik Maluku Utara.

Kakatua Jambul Kuning

BACA JUGA:Belum Banyak Tahu, Inilah Burung Perkutut Penarik Rezeki, Sangat Cocok Buat Pengusaha dan Pedagang

Burung Kakaktua jambul kuning ada dua yaitu Kakaktua jambul kuning kecil dan kakak tua jambul kuning besar.

Kakaktua jambul kuning kecil, berukuran panjang sekitar 3-5 cm. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan.

Kakaktua ini memiliki paruh berwarna hitam, kulit sekitar matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu.

Daerah sebaran kakaktua ini adalah Kepulauan Sulawesi, Bali dan Timor Leste, berada di tempat yang masih terdapat hutan-hutan primer dan sekunder.

BACA JUGA:7 Jenis Burung Berkicau Paling Mahal di Indonesia, Harganya Bisa Tembus Miliran Rupiah

Kakatua Maluku

Pasti sesuai nama, burung ini Endemik di pulau Seram Maluku Tengah, ada juga yang menyebutnya sebagai Kakatua Seram.

Saat ini populasi burung ini terus menyusut, sehingga diperlukan dua tindakan sekaligus.

Pertama hentikan perburuan burung ini di alam bebas, dan kedua bagi yang memilikinya dihimbau untuk menangkalnya di habita aslinya.

BACA JUGA:Jangan Buang Uang Koin Rp200 Burung Jalak Bali, Kolektor Siap Tampung dengan Harga Hingga Jutaan

Burung kakatua Maluku biasanya dijumpai di hutan-hutan dataran renda hingga berketinggian 1.000 meter dari permukaan air laut.

Mereka mencari makan berupa biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan kelapa.

Ciri utama burung ini adalah jambulnya yang khas berwarna merah jambu dan bisa ditegakkan.

Kakatua Coffin atau Kakatua Tanimbar

BACA JUGA:Berikut 2 Nama Masuk Daftar Orang Terkaya di Palembang Tahun 2023, Ada yang Tahu?

Burung ini spesies kakatua asli dan endemik dari hutan Kepulauan Laut Banda di Indonesia.

Berat burung ini rata-rata sekitar 350 gram dan panjang sekitar 31 centimeter.

Dari kepala hingga ekor saat penemuan pertama hewan ini tampak seperti kakatua putih dengan sebagian bulu wajah berwarna merah jambu dan paruh abu-abu pucat seperti jenis kakaktua lainnya.

Kakatua gofin memiliki jambul yang dapat ditegakkan, di habitat aslinya kakatua gofin biasa dijumpai di hutan-hutan yang ada di kepulauan laut Banda dan sekitarnya.

5 jenis kakaktua endemik Indonesia. Semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: