Honda

Penuh Nilai Sejarah! 9 Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir Ini Wajib Kamu Kunjungi

Penuh Nilai Sejarah! 9 Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir Ini Wajib Kamu Kunjungi

Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir -kolase-

Beliau mengasingkan diri ke seberang Tanjungan yang bermuara ke Sungai Ogan, hingga pada masa akhir hidupnya beliau menetap disebuah pondok beratap disana. Lama kelamaan masyarakat memanggil desa tersebut dengan nama desa Tanjung Atap.

 

6. Makam Parang Betuah

Parang Batuah dikisahkan adalah seorang pandai besi yang sangat ahli membuat senjata dan alat-alat perkakas lainnya dari Besi.

Beliau berasal dari Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Masyarakat menamakan beliau dengan sebutan Puyang Sampurayo.

Makam Puyang Sampurayo masih ada di Desa Tanjung Baru Burai, yang sekarang masuk Kecamatan Indralaya Utara.

Sebagai peninggalan Puyang Samporayo berupa keahlian membuat parang dan alat pertanian yang disebut keahlian pandai besi yang  menjadi mata pencaharian sebagian besar penduduk di beberapa desa dalam Kecamatan Tanjung Baru, antara lain: Desa Tanjung Pinang I dan Tanjung Pinang II, Desa Limbang Jaya I, Limbang Jaya II, Desa Tanjung Laut, serta Desa Tanjung Dayang sekarang masuk Wilayah Kecamatan Indralaya Selatan.

 

7. Makam Usang Sungging

Usang Sungging atau oleh penduduk Lokal Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu lebih dikenal dengan sebuah sang sungging dikisahkan bernama asli Abdul Hamid.

Beliau berasal dari keturunan kerajaan dari Pulau Jawa dan menetap di kesultanan Palembang.

Beliau terkenal dengan beberapa keahlian seperti rancang bangun, melukis, mengukir/memahat bahkan menyiapkan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh istana. Beliau sangat dekat dan sudah dipercaya layaknya anggota keluarga oleh Sultan.

Di Desa Wisata Burai, Tanjung Batu ada 9 Makam Puyang yang saat ini sering diziarahi warga, baik warga setempat maupun warga daerah lainnya.

Seperti Makam Puyang Darusallam, Puyang Bang Tawi, Puyang Tuanku Umar Baginda Saleh atau Said Umar Baginda Tuan Umar Baginda Saleh.

Selanjutnya, Puyang Usang Gemok, Puyang Tujuh Bersaudara, Usang Gindor Mato, Usang Daerah Putih, Puyang Pinang Kote, dan Puyang Putri Rambut Panjang. Data Makam-makam Bersejarah ini diambil dari Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) Pemkab Ogan Ilir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: