Kisah Tsabit bin Qurrah, Ilmuwan Muslim yang Temuannya Jadi Inspirasi Columbus
Ilustrasi -gosumbar.com-
Ada karya luar biasa Tsabit yaitu penentuan luas bumi yang masih dipakai hingga saat ini.
Ia juga merupakan penemu jam matahari atau Mazawil asy-Syamsiyyah.
Tidak hanya itu, sumbangsih Tsabit bin Qurrah yang berguna di dunia ilmu pengetahuan lainnya yakni memperluas konsep geometri tradisional ke aljabar geometris.
Kemudian, ia menerapkan aspek aritmatika tertentu pada besaran geometris dan ia juga mempelajari bagian kerucut, terutama parabola dan elips.
BACA JUGA:Ini 5 Cerita Mistis di Gunung Tangkuban Perahu, Salah Satunya Pasti Bikin Kamu Merinding
Dalam bidang astronomi, Tsabit bin Qurrah merupakan salah satu pembaharuan awal pandangan Ptolemeus.
Dia menganalisis beberapa hal dan menulis esai tentang jam matahari.
Tsabit bin Qurrah bekerja di Pusat Penelitian Astronomi yang didirikan di Baghdad oleh Khalifah Mamun.
Selama bekerja di sana, Sabit mempelajari gerak banyak bintang yang disebut Hizzatul I’tidalain, yang mempengaruhi adanya gelombang bumi setiap 26 tahun.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Kota Tua Yogyakarta, Salah Satu Favorit Anak Muda
Pada masa Khalifah al-Rasyid, Tsabit bin Qurrah juga melakukan penelitian dan mengukur luas bumi menggunakan garis bujur dan garis lintang dengan presisi.
Tsabit bin Qurrah membuat penemuan yang menjadi inspirasi para pelaut di dunia, seperti Columbus yang melakukan pelayaran keliling dunia.
Dengan penemuan yang dilakukan Tsabit, para pelaut dapat memastikan mereka tidak akan tersesat dan kembali ke tempat asalnya dengan selamat.
Penemuan penting lainnya dari Tsabit Bin Qurrah berupa jam matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: