Tahun 2024 Akan Dilelang, Proyek Jalan Tol Kepanjen - Malang Telan Biaya Rp10 Triliun Lebih

PALPRES.COM - Proyek pembangunan jalan tol Malang - Kepanjen Provinsi Jawa Timur, akan menyokong konektivitas kabupaten dan Kota Malang.

Pembangunan tol Kepanjen - Malang, Provinsi Jawa Timur ini merupakan lanjutan dari proyek jalan tol Surabaya - Gempol - Pandaan - Malang.

Direncanakan, pembangunan jalan tol Kepanjen - Malang sendiri telah dibahas oleh Komisi V DPR RI ketika melakukan rapat dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR.

Jalan tol Malang - Kepanjen Jawa Timur yang menghubungkan kota dan Kabupaten Malang ini kedepannya memiliki panjang mencapai 29,78 kilometer.

BACA JUGA:Bikin Ga Berenti Makan! Ini 5 Resep Olahan Tempe, Simple dan Nagih Banget

Jalan tol Kepanjen - Malang yang ada di Jawa Timur ini kedepannya dibangun bersamaan dengan 5 jalan tol lainnya di Indonesia.

Jalan tol lainnya yang dimaksud yakni Jalan tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 46,2 kilometer hingga tol Puncak sepanjang 50,09 kilometer.

Untuk diketahui, bahwa nilai investasi untuk pembangunan jalan tol Kepanjen - Malang sebesar Rp10,04 triliun dengan panjang 29,78 kilometer.

Rencananya, Kementerian PUPR akan melakukan pelelangan jalan tol yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Malang ini akan dilaksanakan tahun 2024.

BACA JUGA:Bansos BPNT Rp400.000 Juli-Agustus Cair di ATM, KPM Harap Pastikan Ini

Pelelangan yang dilakukan tersebut bukan hanya menyangkut proyek jalan tol Kepanjen - Malang, namun juga 5 jalan tol lainnya.

Kedepannya, pembangunan jalan tol Malang - Kepanjen Jawa Timur akan melalui 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.

Keempat kecamatan yang akan dilalui oleh jalan tol Malang - Kepanjen yakni Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Gondang Legi, Kecamatan Bululawang dan Kecamatan Pakisaji,

Jalan tol yang akan dilelang pada tahun 2024 mendatang oleh Kementerian PU{R ini akan dibangun dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Sumber: