Orang Palembang pun Tak Tahu, Inilah Makna Sebenarnya dari Kelakar Betok

BACA JUGA:Berada Ditengah Kuburan, Pasar Unik di Palembang Ini Berdiri Sejak 2004, Pengunjungnya Ramai?

Kalau diartikan perkata, kelakar betok mempunyai makna yang tidak terlalu jelas.

Beda halnya kalau diartikan secara keseluruhan kalimat.

Kelakar betok berarti seni bercanda orang Palembang, yang bisa mengganti satu topik ke topik lain atau pandai membahas apapun.

Lewat kelakar betok ini, sebuah tema perbincangan yang biasa saja menjadi luar biasa. 

BACA JUGA:3 Tempat Makan Legendaris di Kota Palembang, Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Hingga Kini Tetap Eksis

Oleh karena itu, tidak semua orang Palembang mempunyai kemampuan kelakar betok, karena harus memiliki pengetahuan yang luas.

Orang yang mempunyai wawasan luas ini juga mudah beradaptasi jika masuk ke lingkungan baru dan mengenal orang-orang baru.

Intinya, kelakar betok sama halnya seperti candaan, yang mengundang gelak tawa. 

Apalagi jika topik yang dibahas tentang kehidupan remaja saat ini yang sedang jadi perbincangan hangat.

Mirip-miriplah dengan stand up comedy.

Untuk diketahui juga, Palembang mempunyai beberapa kata yang sama dengan bahasa Indonesia.

Namun, artinya berbeda.

Hal inilah terkadang bisa bikin salah paham.

Contohnya kata galak. 

Bagi orang Palembang, galak berarti mau. 

Sementara dalam Bahasa Indonesia, galak berarti buas, ganas, atau suka melawan.

Kata mantep dalam bahasa Palembang berarti diam atau tidak bergerak, sedangkan di Indonesia adalah bagus dan kukuh.

Kata lainnya yang berbeda arti yaitu belagak atau berarti ganteng untuk pria. 

Dalam bahasa Indonesia, belagak berarti sombong sehingga bisa membuat salah paham.

Penggunaan kata jahat dan jelek juga sering membuat salah paham. 

Jahat dalam bahasa Palembang berarti jelek.

Contohnya, jalan itu jahat.

Ini mengandung makna jalan itu jelek.

Beberapa kata lain Palembang yang sering digunakan sehari-hari dan mempunyai arti ambigu mulai dari semato, aman, hingga nyarap. *

 

Sumber: