Pemkab Ponorogo Bangun Jembatan Gantung Shiratal Mustaqim, Sekali Lewat Auto Tobat

PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Provinsi Jawa Timur akan membangun jembatan gantung dengan nama yang cukup unik.

Berdasarkan musyawarah yang dilakukan bersama masyarakat setempat, jembatan gantung tersebut bakal diberinama Shiratal Mustaqim.

Jembatan Gantung Shiratal Mustaqim di Kabupaten Ponorogo ini akan dibangun sepanjang 80 meter dan lebar 2 meter.

Pemkab Ponorogo menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya jembatan Shiratal Mustaqim, akan banyak UMKM yang hadir atau tumbuh.

BACA JUGA:Kisah Hanzhalah bin Amir, Sahabat Nabi Ketika Wafat Dimandikan Para Malaikat

Diketahui, bahwa pemberian nama Shiratal Mustaqim untuk jembatan gantung di Ponorogo ini memiliki makna dibaliknya.

Dengan diberinama Shiratal Mustaqim, diharapkan siapa saja yang melewatinya akan bertaubat.

Hal ini selaras dengan citra Desa Tegal Saru, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo yang kerap menjadi destinasi wisata religi.

Desa Tegal Sari, di Kabupaten Ponorogo terkenal akan semua pondok pesantren yang terkenal yang didirikan oleh Kyai Ageng Muhammad Besari.

BACA JUGA:Tertarik Merawat Lithops Tanaman 'Batu Hidup'?, Ini Tips Mudah Merawatnya

Nama ponpes tersebut adalah Gebang Tinatar dan menjadi salah satu pondok pesantren yang melahirkan banyak ulama di Provinsi Jawa Timur.

Proyek pembangunan jembatan gantung Shiratal Mustaqim diharapkan pula mampu meningkatkan daya tarik bagi Desa Tegal Sari Kabupaten Ponorogo.

Jembatan gantung Shiratal Mustaqim ini lokasinya hanya berjarak 1 kilometer dari Masjid Jamik Tegal Sari.

Pemerintah menggangarkan dana Rp4 miliar untuk membangun jembatan gantung sepanjang 80 meter tersebut.

Sumber: