7 Mitos Dikalangan Pecinta Burung Merpati, Yuk Disimak!
7 mitos dalam dunia burung merpati--
LUBUKLINGGAU, PALPRERS.COM- Pembaca Palembang Ekspres di mana pun anda berada, khususnya para pecinta burung merpati, ada beberapa mitos yang beredar mengenai burung merpati.
Soal sampai di mana kebenarannya dikembalikan pada diri kita masing-masing, tapi ada beberapa pengalaman dari para penghobi atau seringnya terjadi sesuatu hal yang sama tanda merpati yang memiliki ciri-ciri tertentu, oleh karena itu berkembanglah beberapa mitos atau kepercayaan dikalangan para penghobi merpati.
Tentunya yang namanya mitos dan kepercayaan akan menimbulkan pro dan kontra di kalangan para penghobi sendiri, ini dikarenakan perbedaan pandangan dan perbedaan pengalaman masing-masing penghobi.
Terlepas dari kita mau percaya atau tidak, fakta atau bukan, logis atau tidak logis, berikut ini beberapa kepercayaan pada permainan burung merpati yang berkembang di kalangan para penghobi.
BACA JUGA:Tiba di Korea Selatan, Katrol 1 Jambore Pramuka Internasional Disambut Cuaca Ekstrem
1. Bulu ekor atau bulu sayap panjing/manjing/bercabang pintar bawa bandangan, burung yang satu ini bisa dibilang burung hoki karena apabila di pelihara akan membawa burung lain untuk datang ke kandang sang pemiliknya.
2. Burung kaki basah kurang bagus banyak spekulasi mengatakan burung kaki basah bukannya tidak bagus dalam manuver, tapi burung jenis ini biasanya sering mengingab jika dilepaskan.
3. Burung dengan tunggir 2 bercabang lebih cepat lelah, sebenarnya setiap burung memiliki fisik yang sama apabila pemilik sering melatih pernafasannya dengan cara di jemur.
4. Burung jidat jenong katanya lebih cerdas burung merpati jenis ini banyak dicari para penghobi karena berpendapat jidatnya yang jenong memiliki otak yang lebih besar dari burung merpati lainnya.
BACA JUGA:4 Jenis Lomba 17 Agustus yang Wajib Dicoba untuk Ibu-ibu
5. Merpati gendong mayit yaitu merpati dengan warna punggung putih karakter selalu ngikut dibelakang lawan.
Burung ini pada umumnya memiliki kecerdasan tinggi yang mana dalam perlombaan burung merpati jenis ini ingin ditinggal oleh musuhnya.
6. Mata mawar atau air jelek kalo terbang siang karena silau, pada umumnya burung merpati mata jagung dan mata merah, namun ada tidak jarang burung merpati juga memiliki mata mawar atau yang dikenal juga mata air.
7. Burung adik kakak jika dilatih di lapangan yang sama gak akan jadi atau bakal jelek, bagi sebagian penghobi merpati mungkin masih ada yang percaya tentang mitos yang satu ini, tapi yang perlu di ketahui oleh penghobi merpati banyak player yang berasal dari adik kakak di satu lapak, baik kolong maupun tomprang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: