1.008 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Diusulkan Dapat Remisi HUT Kemerdekaan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sebanyak 1.008 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau diusulkan untuk mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.

Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau Ika Prihadi Nusantara melalui Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Aan Agustoni mengatakan sebanyak 1.008 warga binaan sudah diusulkan mendapat remisi HUT Kemerdekaan Indonesia.

"Ya sejauh ini yang kita usulkan ada 1.008 untuk remisi HUT Kemerdekaan Indonesia,"ungkapnya.

Ia menjelaskan, usulan tersebut telah disampaikan ke Kemenkumham sejak beberapa hari lalu, dan surat keputusan usulan remisi tersebut akan disampaikan sehari jelang HUT Kemerdekaan.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 Cair, Klik Laman Cek Bansos Dapat Ratusan Ribu Rupiah Agustus 2023

"Alhamdulillah kalau usulan sudah kita sampaikan ke Kemenkumham beberapa hari lalu Biasanya hasilnya diketahui tanggal 15, 16, sebelum tanggal 17 Agustus,"ujarnya.

Untuk syarat warga binaan yang diusulkan mendapat remisi menurutnya, berkelakuan baik dan sudah 6 bulan menjalani masa tahanan.

"Syarat warga binaan yang kita usulkan pastinya berperilaku baik dan sudah menjalani 6 bulan masa tahanan, di remisi Kemerdekaan ini juga Ada beberapa yang dapat remisi bebas,"Ucapnya. 

Sementara itu dalam rangka semarak memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Lapas Kelas IIA Lubuklinggau juga menggelar berbagai kegiatan lomba, dan diikuti warga binaan bersama dengan pegawai Lapas.

BACA JUGA:Ada Saldo Rp400.000 Masuk Rekening KPM, Benarkah Bansos BPNT Tahap 4 Sudah Cair? Cek Faktanya

"Mulai dari lomba badminton, bola voli dan futsal bersama warga binaan dan pegawai," pungkasnya.

Pemberian remisi secara simbolis kata akan dilaksanakan usai pelaksanaan upacara bendera HUT Kemerdekaan di Lapangan Tembak di Kelurahan Kayu Ara, Kota Lubuklinggau, dan direncanakan akan diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Lubuklinggau. (frs/lek)

Sumber: