Honda

Rawat Anak Perempuan Seperti Perhiasan, Ustad Abdul Somad Saran Masuk Pesantren

Rawat Anak Perempuan Seperti Perhiasan, Ustad Abdul Somad Saran Masuk Pesantren

Rawat Anak Perempuan Seperti Perhiasan, Ustad Abdul Somad Saran Masuk Pesantren--Sumber: Bunehaba

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ustad Abdul Somad menyarankan agar orang tua yang memiliki anak perempuan untuk menyekolahkan di pondok pesantren.

Perilaku tersebut sebagai usaha untuk merawat anak perempuan seperti perhiasan.

Hal ini mengingat, tantangan perempuan di jaman sekarang sudah banyak rusak karena banyaknya aliran.

Selain itu, kebanyakan orang tua banyak lalai dalam menjaga anak perempuan.

BACA JUGA:Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Melalui Aplikasi Livin' by Mandiri, Begini Caranya!

Oleh sebab itu, Ustad Abdul Somad menyampaikan bagaimana cara membekali anak agar tidak rusak di jaman sekarang.

Dalam tausiyahnya mengatakan bahwa otak perempuan saat ini banyak dirusak oleh banyaknya aliran.

Mulai dari aliran liberal, sekuler,atheis, komunis dan banyak lagi macam aliran yang masuk dalm fikiran mereka.

Apalagi jaman sekarang banyak sekali tontonan dibuat menarik oleh perempuan dan Ustad Abdul Somad menceritakan perbedaan yang merusak jaman dulu dengan jaman sekarang.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling Diincar Perusahaan Migas, Tersedia di Kampus QS WUR 2024, Minat?

Kalau jaman dulu yang merusan kepala hanya hanya satu yakni telivisi dan sangat berbeda dengan jaman sekarang karena majunya teknologi.

Kalau jaman sekarang teknologi sudah maju yang memiliki banyak kecanggihan teknologi seperti Internet dan berbagai macam website lainnya yang memberikan informasi tanpa batas.

Oleh sebab itu, Ustad Abdul Somad mengatakan tidak ada yang bisa menjaga perempuan kecuali dimasukan ke pondok pesantren atau dibentengi dengan pondok pesantren.

Karena sebaiknya perempuan dibekali dengan ilmu agama yang bisa didapatkan di Pondok Pesantren, mengingat kalau perempuan adalah kaum yang dimuliakan oleh islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: