Honda

Menilik Goa Bersejarah di Pasuruan, Tersimpan Kisah Pedang Naga Puspa Milik Arya Kamandanu

Menilik Goa Bersejarah di Pasuruan, Tersimpan Kisah Pedang Naga Puspa Milik Arya Kamandanu

Goa di Pasuruan yang memiliki kisah pedang naga puspa milik Arya Kamandanu-Net-

PALPRES.COM - Sebuah goa ditemukan di Kabupaten Pasuruan yang dijadikan sebuah situs sejarah masa kolonial.

Goa yang lokasinya di Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Untuk menuju lokasi ini bisa ditempuh dari arah Kota Malang, dengan jarak sekitar 61 kilometer.

Apabila dihitung dari ukurannya mulai dari yang besar hingga kecil, goa-goa di Kawasan Desa Watukosek, Provinsi Jawa Timur ini berjumlah 12 goa.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Status Bansos PKH dan BPNT Sudah Perintah Salurkan, Tinggal Masuk Rekening

Banyaknya goa-goa di Jawa Timur ini dapat kita jumpai di sekitar kawasan Gunung Prahu.

Beberapa lorong goa di kawasan Gunung Prahu Desa Watukosek Jawa Timur ini aksesnya tertutup oleh tanah.

Akan tetapi, beberapa dari Goa yang ada di Watukosek, lorong-lorongnya masih bisa diakses.

Terdapat juga salah satu lorong atau pintu masuk goa yang diberi nama Goa III di Kawasan Gunung Prahu yang masih terbuka.

BACA JUGA:Penggemar Burung Berkicau Merapat, Kicauan Si Kecil Ini Gacor!

Dari dalam goa terdengar suara berisik dari kelelawar-kelelawar yang menunggu goa III di kawasan Gunung Prahu Watukosek tersebut.

Di bagian atas pintu masuk goa III Jawa Timur yang bergelantungan sehingga memberikan kesan cantik.

Masyarakat sekitar menyatakan goa-goa di kawasan Gunung Prahu tersebut digunakan tentara Jepang guna menyimpan keperluan militer.

Goa peninggalan Jepang yang adanya di kawasan Gunung Prahu tersebut dinamai Goa Jepang Watukosek.

BACA JUGA:Pemprov Kalimantan Utara Wacanakan Proyek Senilai Rp7,6 Triliun, Sudah MoU Tapi Belum Terlaksana, Kenapa?

Penamaan situs bersejarah ini digunakan lantaran letaknya yang berada di Desa Watukosek, Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Terlihat juga beberapa goa-goa di kawasan Gunung Prahu di Pasuruan yang sudah runtuh.

Ada juga beberapa lagi goa-goa yang mulut goanya masih terbuka lebar dan belum terkena reruntuhan.

Sejumlah situs peninggalan prasejarah juga banyak ditemukan di dalam goa ini, diantaranya situs Watu Rante dan sumur tua.

BACA JUGA:Cara Mudah Mencairkan Gopay Paylater, Langsung Masuk Rekening, Penuhi Syarat Ini

Bukan hanya itu, konon Pedang Naga Puspa milik Arya Kamandanu juga tertancap di salah satu goa di kawasan Gunung Prahu Kabupaten Pasuruan tersebut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: