Honda

TERUNGKAP! Di Sinilah Arya Kamandanu Menancapkan Pedang Naga Puspa, Senjata Saktinya

TERUNGKAP! Di Sinilah Arya Kamandanu Menancapkan Pedang Naga Puspa, Senjata Saktinya

Ilustrasi Arya Kamandanu dan Pedang Naga Puspa. --

PALEMBANG, PALPRES.COM - Terungkap! Di sinilah Arya Kamandanu menancapkan Pedang Naga Puspa, senjata saktinya.

Kamu tentu mengenal Arya Kamandanu, sosok utama dalam serial legendaris berjudul 'Tutur Tinular'.

Kisah perjalanan pendekar sakti ini mengambil latar belakang sejarah runtuhnya Kerajaan Singasari hingga berdirinya Kerajaan Majapahit.

Dalam cerita itu, Arya Kamandanu digambarkan sebagai sosok pemuda yang baik hati, lugu, dan pemalu.

BACA JUGA:Sosok Arya Kamandanu, Pemilik Pedang Naga Puspa Nyata Atau Fiksi? Ternyata Ia Dimakamkan di Sini

Arya Kamandanu juga diketahui mempelajari ilmu-ilmu kanuragan.

Dia adalah sosok pendekar dan ksatria, yang pantang menyerah dalam membela kebenaran.

Dilansir dari kanal YouTube Cakra Panorama, Arya Kamandanu kemudian diangkat menjadi murid Mpu Ranubaya.

Sang guru inilah, yang mengajarkan Arya Kamandanu jurus Naga Puspa.

BACA JUGA:SAKTI! Ini Kesaktian Pedang Naga Puspa, Nomor 5 Dapat Mengendalikan Alam

Naga Puspa merupakan ilmu kanuragan ciptaan Mpu Gandring dan ajian saipi angin.

Ajian saipi angin merupakan sebuah ilmu untuk meringankan tubuh menjadi seringan kapas.

Arya Kamandanu giat belajar untuk menguasai ilmu-ilmu tersebut.

Sampai suatu ketika, Mpu Ranubaya dikejar-kejar para prajurit Kerajaan Singasari.

BACA JUGA:Bukan Pedang Naga Puspa, Senjata Legendaris Ini yang Paling Sakti, Katanya Bisa Kendalikan Pikiran

Mpu Ranubaya dianggap telah menghina Prabu Kertanegara.

Mpu Ranubaya pun meninggalkan Arya Kamandanu.

Tapi sebelum pergi, ia masih sempat mengajarkan jurus terakhir kepada Arya Kamandanu untuk menyempurnakan ilmu sang murid.

Berkat ilmu itu, Arya Kamandanu menjadi semakin hebat dan sakti.

BACA JUGA:Menilik Goa Bersejarah di Pasuruan, Tersimpan Kisah Pedang Naga Puspa Milik Arya Kamandanu

Hingga suatu ketika, Arya Kamandanu menjadi panglima perang Kerajaan Majapahit.

Kemana pun ia pergi, Pedang Naga Puspa selalu menemani perjalanan Arya Kamandanu.

Pedang itu sungguh sakti.

Ada kekuatan yang sangat dahsyat menyelimuti pedang Naga Puspa. 

Konon saat menciptakan pedang tersebut, Mpu Ranubaya juga memasukkan berbagai energi gaib yang sangat kuat.

Energi tersebut berasal dari sepasang naga bumi bernama Ki Ageng Puspa dan Nyai Puspa.

Bahkan Arya Kamandanu tidak berani menggunakan Pedang Naga Puspa dalam waktu yang lama.

Ia memang telah menguasai jurus-jurus dasarnya.

Namun kekuatan pedang Naga Puspa yang amat dahsyat membuat Arya Kamandanu terkadang tak bisa mengendalikannya.  

Hingga suatu ketika, Pedang Naga Puspa jatuh ke tangan musuh Arya Kamandanu.

Yang terjadi kemudian, pedang itu banyak memakan korban.

Berbekal keris Mpu Gandring, Arya Kamandanu akhirnya berhasil merebut kembali pedang tersebut dari musuhnya.

Kekuatan Pedang Naga Puspa telah menyatu dan mengalir dalam tubuh Arya Kamandanu.

Bahkan sinar dari Pedang Naga Puspa itu berubah menjadi warna kebiru-biruan.

Pada akhir petualangannya, Arya Kamandanu berniat untuk berpisah dengan Pedang Naga Puspa.

Ia melakukan itu agar Pedang Naga Puspa tak jatuh ke tangan orang jahat.

Dengan mengerahkan semua kekuatannya, Arya Kamandanu kemudian menancapkan Pedang Naga Puspa ke sebuah batu besar.

Konon, batu besar itu berada di sebuah gua tersembunyi di sekitar lereng Gunung Arjuna, Jawa Timur.

Ada sebanyak 12 goa ditemukan di Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Di salah satu goa yang telah tertimba reruntuhan tanah, konon tertancap Pedang Naga Puspa milik Arya Kamandanu yang melegenda.

Tak hanya itu, di gua tersebut rupanya Arya Kamandanu juga bertemu dengan Patih Gajah Mada. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: