Honda

5 Keistimewaan Pulau Kemaro Palembang, Tempat yang Paling Cocok Buat Healing

5 Keistimewaan Pulau Kemaro Palembang, Tempat yang Paling Cocok Buat Healing

Ilustrasi cantiknya Pagoda di Pulau Kemaro Palembang-palpres official-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pulau Kemaro adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Sungai Musi, di dekat PALEMBANG ibu kota provinsi Sumatera Selatan. 

Pulau ini punya nilai sejarah dan budaya yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Sejarah Pulau Kemaro berawal dari abad ke-14, ketika Palembang adalah kerajaan maritim yang berkembang pesat yang dikenal sebagai Kerajaan Sriwijaya. 

Konon, Pulau Kemaro berkaitan dengan kisah cinta tragis dari seorang saudagar Tiongkok dan seorang putri asli Palembang.

BACA JUGA:2 BLT Cair Akhir Agustus, Pemilik KIS Bisa Dapat Rp600.000, Cek Penerima Disini!

Kisah ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, mengilhami sebuah legenda yang penuh dengan cinta, kerinduan, dan akhir yang mendalam.

Menurut cerita yang telah diteruskan dari zaman dahulu, Tan Bun An, seorang saudagar Tiongkok, jatuh cinta pada Siti Fatimah, seorang putri Palembang yang memiliki kecantikan dan akhlak yang luar biasa. 

Cinta yang berkembang di antara mereka berdua akhirnya membawa mereka ke jenjang pernikahan. 

Tan Bun An, dalam tekadnya untuk mempersatukan cinta mereka, membawa Siti Fatimah ke Tiongkok untuk meminta restu orangtuanya.

BACA JUGA:Welber Jardim Belum Tentu Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Alasannya Karena Ini

Namun, kisah ini mengambil aliran yang tragis ketika Tan Bun An dan Siti Fatimah membuka hadiah berisi tujuh guci besar yang diberikan oleh orangtua Tan Bun An. 

Kegembiraan mereka berdua langsung berubah menjadi kejutan ketika isi guci-guci tersebut ternyata adalah sawi-sawi asin, bukan harta yang mereka harapkan. 

Kekecewaan ini memicu emosi Tan Bun An yang membawa pada tindakan yang mendalam.

Dengan tindakan impulsif, Tan Bun An melemparkan guci-guci ke Sungai Musi, tanpa menyadari bahwa salah satu guci berisi harta berharga yang ditutupi oleh lapisan sawi-sawi asin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: