Rumah Bambu Mirip Sarang Lebah yang Tahan 80 Tahun Lamanya, Benarkah?

PALPRES.COM- Ethiopia merupakan salah satu negara di Afrika.

Di negara tersebut ada sebuah kelompok etnis kecil yang tinggal di daerah bagian selatan tepatnya di dataran tinggi Gamu.

Etnis tersebut bernama suku Dorze yang dikenal rajin dan etnis berpendidikan di bandingkan beberapa suku lain di Afrika.

Dalam pengetahuan huruf saja, diperkirakan ada 40,5 persen atau sekitar 28.000 orang Dorze.

BACA JUGA:Tobatenun Bersama Rumah Pewarnaan Alam Jabu Borna Hadirkan Koleksi Resort Wear Pertama Bertajuk ‘Terbit’

Orang-orang suku Dorze sendiri cukup dikenal karena keunikan rumahnya. Mereka membangun rumah dari bambu mirip muka gajah atau sarang lebah.

Biasanya, rumah orang Dorze itu punya 3 gubuk, yang pertama paling utama diapit pada gubuk kedua dan ketiga berada disampingnya.

Bangunan ini pun bisa bertahan cukup lama mencapai 80 tahun, meskipun terbuat dari bambu, kayu dan daun pisang.

Rumah suku Dorze sendiri cukup besar rata-rata ketinggian mencapai 9-12 meter.

BACA JUGA:Punya Tradisi Unik, Perkampungan di Pelosok Sulawesi Selatan Bangun Rumah dengan Perhitungan Alquran

Pada bagian atasnya terdapat anyaman bambu serta daun untuk menghalau air masuk kedalam.

Proses pembangunannya membutuhkan 3-4 orang pengrajin dan butuh 2 minggu lamanya untuk menyelesaikan rumah Dorze.

Proses ini tentunya sangat membutuhkan ketelitian agar hasil dari struktur bisa tahan air dengan memacu kesederhanaan tapi elegan.

Membutuhkan banyak bambu bahkan tangga dan perancah yang dibuat dari bambu, proses ini hanya membutuhkan alat sederhana namun dengan keterampilan pengrajin yang disempurnakan dari generasi ke generasi.

Sumber: