Setiap Ayat Al-Quran ada Khodamnya? Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Resmi Mengaspal, Honda CB Terbaru, Tenaganya Kalahkan Royal Hunter 350

Jadi kalau kita mendengar sesuatu yang ghaib, jangan sekedar ngomong seperti itu, tapi kita cermati dan kita renungi, siapa yang memberitakannya? 

Kalau hal itu ada di sebuah kitab, mana harus kita ketahui dahulu, dari mana sumber kitab tersebut. 

“Kita tidak boleh bicara tentang yang ghaib yang bersifat liar. 

Kalau sudah masuk wilayah liar seperti itu, maka menjadi dusta,” kata Buya Yahya. 

BACA JUGA:Kombinasi Warna Bisa Bikin Teras Rumahmu Menawan, Nggak Percaya? Coba Saja!

Sebab bicara ghaib ada batasan-batasannya. 

Misalnya kita percaya ada surga dan neraka, karena Al-Quran menyebutkannya.

Kita percaya adanya Nabi Adam AS, karena Al-Quran juga menyebutkannya. 

Beragama itu menurut Buya Yahya, perlu kesadaran dan ilmu juga. 

BACA JUGA:Hanya Rp20 Jutaan, Cruiser Macho Ini Gunakan Mesin Matic

Bila ada ulama yang mengatakan bahwa Al-Quran ada khodamnya, maka cukup disembunyikan saja cerita itu, tidak perlu ada caci maki soal itu.  

Karena kita memahami adanya batasan-batasan atau dasarnya bila bicara soal ghaib, sehingga kita tidak serta merta menerima begitu saja hal itu. 

Namun yang ada kata Buya Yahya, berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa barangsiapa membaca satu huruf dalam kitab Al-Quran, maka bagi orang yang membacanya mendapatkan satu kebaikan.  

Kemudian setiap satu kebaikan, menjadi 10 kali lipat. 

Sumber: