Hasan bin Tsabit Sang Penyair Islam Pembasmi Propaganda Hitam
Kisah sahabat Hasan bin Tsabit--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kaum Muslimin kali ini kita akan menceritakan tentang kisah sahabat Hassan bin Tsabit yang dikenal sebagai penyair Rasulullah SAW.
Hassan bin Tsabit memiliki tugas khusus untuk melumpuhkan berbagai propaganda hitam terhadap Islam yang dihembuskan oleh para musuh melalui syair-syairnya.
Dilansir dari lama media online, Ustadz Fahmi Salim dalam bukunya 'Pesan-pesan Tauhid untuk Negeri di Masa Pademi' diceritakan bahwa suatu kali Hassan bin Tsabit diminta datang ke Masjid Nabawi untuk menemui Nabi Muhammad Saw.
Setelah sampai di masjid, Rasulullah SAW kemudian berkata 'Wahai Hassan, engkau tentu mengetahui yang telah dilakukan kaum musyrikin Makkah. Karena itu, padamkanlah semangat mereka dengan syair-syairmu. Sebaliknya, bangkitkanlah semangat kaum Muslimin dengan syair-syairmu'.
Syair Hassan bin Tsabit pun meluncur seperti anak panah, menikam dada para penista kebenaran dan para penghina Rasulullah, karena itu, Nabi Muhammad SAW begitu memuji syair-syair Hassan bin Tsabit sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat al-Bukhari bahwa kelak Malaikat Jibril akan membersamainya.
BACA JUGA:4 Cara Perawatan Batu Sunkis Batu Raja Supaya Tetap Mengkilap dan Mewah
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda,“Ruhul Qudus (Jibril) akan tetap emndukung dan melindungimu selama engkau memuji Allah dan Rasul-Nya.”
Selain itu, menurut Ustaz Fahmi Salim, Hassan bin Tsabit juga memiliki peran penting dalam syiar dakwah, bahkan disebutkan mendapatkan kehormatan memiliki mimbar di samping mimbar Rasulullah untuk membacakan puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW.
Ustaz Fahmi juga menjelaskan, dalam Islam, setiap karya seni memang harus memiliki sebuah misi dakwah sebagaimana dahulu beberapa sahabat Nabi yang tekenal sebagai pujangga, tidak hanya Hassan bin Tsabit, banyak sahabat nabi lainnya yang juga menjadikan syair-syair mereka untuk membela agama Allah, seperti Ka’ab bin Malik dan Abdullah bin Rahawah. (frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: