MANTAP! Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR Tembus 634.132 Unit
Ilustrasi --Freepik
JAKARTA, PALPRES.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, mencapai hasil yang gemilang dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah (PSR).
Program ini, yang merupakan manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam memastikan akses hunian layak bagi warga Indonesia, telah mencapai tonggak penting dengan jumlah 634.132 unit rumah yang telah terbangun hingga pertengahan bulan Agustus ini.
Capaian ini sebagaimana dikutip dari dikutip perumahan.pu.go.id, terdiri dari 559.393 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 74.739 unit rumah non-MBR.
Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan bahwa keberhasilan Program Sejuta Rumah adalah langkah konkret menuju kemerdekaan yang lebih komprehensif bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP, 2 Bansos Kemensos Cair Dobel Mulai September, Cek Namamu Disini!
"Pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini, kami berharap masyarakat juga bisa menikmati kemerdekaan dengan memiliki dan menikmati hunian yang lebih layak dan lebih sehat," ujarnya dengan semangat.
Program Sejuta Rumah, yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015, telah terbukti sebagai inisiatif pro-rakyat yang mampu mengatasi tantangan ketersediaan hunian layak di Indonesia.
Iwan menegaskan bahwa program ini harus terus berlanjut mengingat masih banyaknya kebutuhan akan rumah yang dirasakan oleh masyarakat.
Program ini juga membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang lapangan kerja baru, yang pada akhirnya akan mendorong daya saing bangsa Indonesia di tingkat internasional.
BACA JUGA:Bukti Nyata Zaman Prasejarah, Lukisan Bergambar Anoa di Dinding Goa, Usianya Mencapai 44.000 Tahun
"Program Sejuta Rumah merupakan bagian penting untuk Indonesia Maju, karena mendorong semua pihak berkolaborasi menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelas Iwan, menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam merealisasikan visi ini.
Dalam konteks Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2023, Iwan juga mengajak pemerintah daerah, lembaga terkait, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta, dan masyarakat, untuk aktif berperan dalam pembangunan hunian yang memenuhi standar rumah sehat dan layak huni.
Di samping itu, Iwan mendorong peran Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dalam memfasilitasi pendataan pembangunan rumah di berbagai daerah.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur, juga memberikan informasi lebih lanjut mengenai capaian PSR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: