Honda

Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah yang Digelari Dzun Nurain

Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah yang Digelari Dzun Nurain

Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Rasulullah yang Digelari Dzun Nurain--Sumber: Sahabat Yatim

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah dari salah satu sahabat Rasulullah, yakni Utsman bin Affan.

Salah satu sahabat itu sangat terkenal di zaman Nabi dengan julukan untuknya yaitu Dzun Nurain, yang berarti si pemilik dua cahaya.

Alasan di balik hal itu adalah karena Utsman bin Affan telah menikahi kedua putri Rasulullah SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kalsum.

Ruqayyah meninggal dalam pertempuran, sehingga Usman menikahi adik iparnya, Ummu Kalsum.

BACA JUGA:3 Jurusan Termurah Miliki Peluang Kerja yang Luas, Tersedia di Kampus TOP QS WUR 2024, Minat?

Utsman bin Affan termasuk dalam keluarga terkemuka dan kaya yang dibuktikan pada awal penyebaran Islam, tiga kali dia menyumbangkan 1000 ekor unta untuk mendukung penyebaran Islam.

Walaupun Khalifah Usman memiliki kekayaan dan status yang tinggi, ia memiliki sifat yang sangat rendah hati atau tawadhu.

Utsman sangat dihormati oleh banyak kelompok dalam suku Quraisy, dan bahkan anak-anak kecil menggunakan nyanyian tentangnya sebagai penghantar tidur mereka.

Suatu kisah menarik tentang Utsman pada masa sebelum Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi dan Rasul adalah ketika Muhammad menjodohkan putrinya, Ruqayyah, dengan anak Abu Lahab.

BACA JUGA:Nomor 1 Bukan Sarinah, Berikut 5 Mal Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia Lebih dari 1 Abad?

Setelah mendengar kabar tersebut, sahabat nabi bernama Utsman ini merasa sangat terkejut dan penuh kecewa.

Kemudian, beliau pulang ke rumah dan berbicara dengan bibinya tentang rasa kecewanya ini.

Utsman mengungkapkan, “Aku sangat menyesal karena tidak segera melamar putri Muhammad. Dia adalah perempuan yang berakhlak baik dan juga berasal dari keluarga yang terhormat.”

Lantas, Bibi Usman pun menjawab, “Tetaplah sabar, mungkin suatu hari nanti impianmu akan terwujud, dan sekarang ada seseorang yang diutus sebagai Nabi.

BACA JUGA:5 Kota Paling Berpolusi di Indonesia, Ternyata No 1 Bukan Jakarta, Tapi Kota Ini!

Ikutilah ajarannya, dan kamu akan menemukan kebahagiaan yang lebih besar daripada penyesalanmu karena lambat melamar anak Muhammad.”

Sahabat nabi ini segera pergi dan di tengah perjalanan bertemu dengan Abu Bakar, lalu beliau pun menceritakan hal yang dikatakan bibinya.

Abu Bakar berkata bahwa semua yang dikatakan oleh bibinya adalah sebuah kebenaran dan orang yang telah diutus sebagai nabi adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib.”

Sahabat nabi ini kembali bertanya apakah Muhammad yang dimaksud adalah seseorang yang selalu dipercayai itu.

BACA JUGA:Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Buat 3D Virtual Tour Museum Balaputra Dewa, Gimana Cara Kerjanya?

Memang benar, Nabi Muhammad sebelum menjadi nabi adalah sosok yang sangat dipercayai oleh orang Quraisy, bahkan semua barang atau harta mereka dititipkan saking begitu dipercayanya Nabi Muhammad.

Abu Bakar kembali menjawab dengan benar bahwa Muhammad telah berseru kepada seluruh umat untuk menyembah hanya kepada Allah.

Allah berbeda dengan tuhan-tuhan orang Quraisy yang hanya menyembah batu atau berhala, padahal benda-benda itu tidak dapat mendengar dan bisa melihat.

Akhirnya, dengan memahami kalimat yang dilontarkan Abu Bakar, Usman pun memilih memeluk Islam.

BACA JUGA:10 Jurusan Soshum Favorit di Universitas Padjadjaran Pada SNBT 2023, Apa Saja Keunggulannya?

Begitulah cerita mengenai salah satu sahabat Rasulullah yang terpandang dan kaya raya tetapi memiliki sifat yang tawadhu, sehingga Rasul pun sayang kepadanya.

Bahkan, Rasulullah telah menikahkan dua orang anaknya yang membuat Utsman digelari Dzun Nurain.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: