Honda

Melalui DKSS, Ini Harapan Sirojudin terhadap Perkembangan Seni di Sumsel

Melalui DKSS, Ini Harapan Sirojudin terhadap Perkembangan Seni di Sumsel

Sirojudin, SIKom, Calon Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS)-IG@sirodjskm-

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Kulit Roti Tawar Bisa Disulap Jadi Kudapan Super Lezat, Yuk Coba

Dewan Kesenian adalah sebuah lembaga non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi, melalui surat keputusan gubernur provinsi.

Bertugas sebagai mitra kerja gubernur untuk merumuskan kebijakan serta merencanakan berbagai program guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di wilayah Kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Selatan.

“Dari yang saya ketahui dan disimpulkan tiada lain tiada bukan selain menghimpun para pelaku seni dari 6 cabang seni adalah. 

Untuk meningkatkan tarap kehidupan para pelaku seni khususnya di Sumatera Selatan,” tegas Sirodj.

BACA JUGA:Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Fisik Allo Bank di ATM Bank Mega, Simple dan Mudah Banget

Sebaliknya, hendaknya DKSS bukan memanfaatkan atau memperalat para pelaku seni di Sumsel.

“Saya analogi kan jika suatu produk atau yang biasa disebut seni terapan dalam rumpun seni rupa.

Seperti ukiran, Kursi, lemari, sovenir, dan lain-lain.

Sesuatu yang diproduksi tidak akan ada nilai jika tidak dipromosikan,”katanya lagi.

BACA JUGA:Modal Aktifkan Wifi Doang, Saldo DANA Gratis Rp200.000 Siap Menantimu, Yuk Cobain Sekarang

Disinilah lanjut Sirodj, peran Dewan Kesenian untuk melakukan pembinaan agar hasil produksi baik, pengembangan dengan cara melakukan studi banding yang merupakan ajang kompetisi produk sebagai perbandingan.

Kemudian mendorong dan memajukan atau menyalurkan hasil produksi yang dibuat dengan bekerjasama pada pihak-pihak terkait (Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, TNI, Polri, Yedukatif [kejaksaan, kehakiman] BUMN, BUMD, dan Swasta). 

Agar hasil produksi dapat dipasarkan.

Kapal Sriwijaya Ini Belum Berjakan, dia masih terkatung-katung di Sungai Musi.

BACA JUGA:4 Cara Membersihkan Aglonema yang Kusam dan Berdebu, auto Mengkilap

Itulah gambaran Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS). 

"Apa sebab tidak berjalan. Karena nakhodanya tidak tahu apa yang harus dilakukan dan ABK nya tidak Sinergi."

Alhasil, kapal bagus, mesin bagus, minyak banyak, tapi mesin tidak “dihidupkan”.

Teamwork yang kuat dan Sinergi. 

BACA JUGA:Mengapa Mengingat Allah SWT Harus Dilakukan Setiap Saat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Akan mendorong tumbuh kembangnya iklim Berkesenian di Sumatera Selatan. 

Semua cabang seni hendaknya di invetarisir (pelaku seni), secara terinci, dibina, dan didorong tumbuh kembangnya, agar terseleksi untuk membawa nama baik daerah, dan negara.

Tanpa adanya pembinaan, pengembangan, serta mendorong (kompetisi).

Masyarakat Sumsel khususnya tidak pernah dapat memberikan apresiasi pada iklim kesenian di Sumatera Selatan, apa lagi nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Semua Dipikirkan, Ini 5 Zodiak yang Rentan Terjebak dalam Overthinking, Kamu Termasuk Gak?

Pembinaan, pengembangan, dan mendorong para pelaku seni dari 6 cabang seni: Seni Rupa (visual art), Seni Musik, Seni Drama, Seni Tari, Seni Budaya, dan Film.

Hanya dapat terealisasi dengan teamwork yang kuat dan sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal (seluruh Dewan Kesenian Daerah 13 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Sumatera Selatan) yang produktif.

Serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan (Pemerintah, Budayawan, dan Pemerhati Seni) untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

Semua itu membutuhkan dana maka; Maksimalkan Anggaran yang ada, jika dirasa kurang dapat melakukan hubungan dengan pihak ketiga dalam hal ini BUMN, BUMD, Swasta, serta pihak yang dapat membantu lainnya. Secara terinci dan transparan.

BACA JUGA:Semakin Langka, Koin Kuno Tahun 1991 Ini Sangat Diincar Para Kolektor, Harganya Mencapai Rp10 Juta Per Keping

Teknis.

Melakukan kompetisi dari 6 cabang seni di tiap-tiap kabupaten dan kota. Hasil seleksi dari 6 cabang seni tingkat Kabupaten dan Kota kemudian di kompetisikan di tingkat provinsi.

Hasil seleksi dari 6 cabang seni dari 13 kabupaten dan 4 kota, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan bersama DKSS dibawa ke ;

• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

BACA JUGA:Cara Mudah Daftar Bansos PKH dan BLT BPNT Agustus 2023, Cek Nama Penerima di Link Ini

• Direktorat Jenderal Kebudayaan.

• Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Dan diusulkan diikut sertakan ajang kompetisi tingkat Nasional dengan digelarnya kompetisi 6 cabang seni diharapkan selain dapat meningkatkan pendapatan dari kalangan seniman, juga berkembangnya pariwisata baik lokal maupun internasional, tentu saja memberikan efek positif terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan.

Kesimpulan: "Pemikiran yang saya tulis ini singkat dan terkesan mudah diucapkan. Namun jika dicermati sangat sulit dilakukan oleh ketua DKSS terpilih, TANPA...sekali lagi. TANPA BANTUAN PEMIKIRAN, GAGASAN, DAN TENAGA, dari semua Seniman, budayawan, Pemerhati Seni, dan Pemerintah, serta masyarakat."

Disinilah dituntut KETERBUKAAN (transparan , selain program kerja juga soal anggaran), agar semua pihak dan kalangan "ADA RASA MEMILIKI" terhadap DKSS.

BACA JUGA:KUR Bank Mandiri 2023, Fasilitasi Pembiayaan Mudah bagi UMKM

Pertanggung jawaban seorang ketua bukan saja pada pengurus dan anggota serta pihak terkait, tapi yang sangat penting adalah pertanggung jawaban kepada Allah subhanahu wata'ala.

Visi dan Misi Sirojuddin Jika Terpilih Ketua DKSS (Dewan Kesenian Sumatera Selatan).

Visi.

• Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) merupakan Lembaga Non Struktural adalah mitra pemerintah provinsi, yang bertugas sebagai wadah bagi para seniman, budayawan dan pemikir seni, yang ada di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Inilah Keistimewaan Perkutut Katuranggan Pancuran Mas, Rezeki Berlimpah Ruah dan Ampuh Menangkal Santet

• Seni Rupa (visual art), Seni Musik, Seni Drama (teater, sastra), Seni Tari, Seni Budaya, seni film. Yang telah di invetarisir dan dilaporkan dari masing-masing pengurus dewan kesenian daerah kabupaten dan kota.

Misi.

• Menjalin dan meningkatkan kerjasama yang baik pada unsur pemerintahan. Mulai ditingkat eksekutif, legislatif, yedukatif, TNI, Polri.

• Kembali menginventarisir, mendata, semua pelaku seni ditingkat kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Walau Warnanya Unik, Tapi Tanaman Hias Asal Benua Amerika Ini Mengandung Senyawa Beracun

• Meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta mendorong seni budaya yang ada di provinsi Sumatra Selatan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur Muspida.

• Memfasilitasi serta mendorong pelaku seni Sumatera Selatan, melalui karyanya untuk tampil di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional.

• Mengusahakan adanya gedung DKSS sebagai tempat sekretariat DKSS beserta kelengkapannya. Agar Pengurus harian DKSS dapat bekerja maksimal untuk menjadikan kesenian Sumatera Selatan lebih baik.

Palembang. Jum'at 15 Agustus 2023.

BACA JUGA:Tebarkan Pesona Mistis, Batu Ini Konon Bisa Lindungi Pemakainya dari Energi Negatif

Calon Ketua DKSS. Sirojudin, SIKom.

 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama: Sirojudin,SIKom

Nama lahir: Muhammad Sirajuddin Abbas.

Nama panggilan: Sirodj atau Judin.

Agama: Islam.

Tempat/Tanggal lahir: Desa Muara Kamal kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 13. Oktober 1965. Alamat sekarang: Jl Harapan.No 55. RT. 42. RW. 06. Kel. Silaberanti. Kec. Jakabaring. Seberang Ulu Palembang. No. Hp: 08163297220.

Pendidikan: 

* Sekolah Dasar Negeri 103 Seberang Ulu I Palembang. (SDN) 1973- Juni 1979.

* Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP) PGRI Seberang Ulu Kotamadya Palembang. 1979- Juni 1982. 

* 1982-1983 Sekolah SMA Muhammadiyah Seberang Ulu Palembang. (Berhenti).

* 1985- Mei 1988/89. Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Negeri Palembang.

Masa pendidikan empat (4) tahun. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Candradimuka. (STISIPOL) Candradimuka. Palembang.

*Strata 1. Desember 2010. Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom).

Profesi: 

• Illustrator Freelance majalah remaja, Jakarta. 1983-1985

• Karyawan illustrator grafis dan Kartunis harian umum Sriwijaya Post. 1987-1996. • Karyawan illustrator grafis dan Kartunis harian umum Sumatera Ekspres. 1997-2018

Prestasi

• Juara 1 lomba logo lingkungan hidup Dunia, dikota Palembang pada masa walikota Palembang Bapak H. Husni.

• 1999 Pernah menjabat Kepala Bidang Informasi dan komunikasi di Dewan Kesenian Palembang. Pada masa Walikota Palembang Bapak H. Husni.

• Mencipta Logo SFC pada masa Gubernur Sumatra Selatan Bapak Syahrial Oesman.

• Pameran Perupa se-Sumatera di provinsi Riau. Tahun 2001.

• Pameran Perupa se-Sumatera di Galeri Nasional Jakarta. 2002.

• Melukis Baliho 5m x 15m festival Sriwijaya, Dunia melayu dunia Islam di Palembang. 2001-2004

• Narasumber sebagai pembicara dalam bidang seni rupa. Ilustrasi, sketsa, kartun, poster. Di beberapa universitas dan lembaga.

• Narasumber sebagai motivator dalam bidang seni di Dewan Kesenian Palembang. *

 

Artikel ini sudah tayang di okutimurpos.disway.id dengan judul: Pandangan Sirodj Tentang Dewan Kesenian Sumatera Selatan

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: okutimurpos.disway.id