Tertua di Lampung, Masjid Ini Jadi Saksi Bisu Letusan Gunung Krakatau Tahun 1883

BACA JUGA:Jadwal Pencairan BPNT Sembako Lewat Pos dan Himbara Sudah di Depan Mata, KPM Siapkan Ini Ya!

Perluasan bangunan dilakukan lantaran jumlah jamaah yang datang untuk sholat Jumat atau hari-hari besar yang semakin banyak.

Kemudian renovasi ketiga dilakukan pada tahun 2015 hingga tahun 2016.

Saat itu, atap masjid yang awalnya berupa genting biasa diganti dengan seng baja.

Masjid ini sekarang dikenal dengan Masjid Al Anwar yang memiliki luas area hingga 6.500 meter persegi.

BACA JUGA:KUR Bank Mandiri 2023, Fasilitasi Pembiayaan Mudah bagi UMKM

Bukan hanya menjadi saksi bisu letusan Gunung Krakatau, faktanya masjid ini juga menyimpan peninggalan kitam zaman dahulu.

Yakni koleksi Kitab Kuning dengan berbagai bahasa yang masih tersimpan rapi dan bagus di dalam Masjid Jami Al Anwar ini. *

Sumber: