Tertua di Lampung, Masjid Ini Jadi Saksi Bisu Letusan Gunung Krakatau Tahun 1883
Masjid tertua di Lampung yang jadi saksi bisu letusan Gunung Krakatau-Net-
PALPRES.COM - Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Sebab itulah, bangunan masjid sangat mudah untuk ditemui di Tanah Air.
Seluruh wilayah di Indonesia hampir semuanya memiliki masjid.
Tidak jarang, masjid-masjid tersebut ada yang menjadi ikon sebuah kota atau daerah.
BACA JUGA:Wajib Mampir! 3 Rekomendasi Tempat Kuliner Paling Legendaris di Yogyakarta
Bahkan, ada masjid yang menjadi saksi sejarah lantaran umurnya yang sudah sangat tua.
Salah satunya Masjid Jami Al-Anwar di Provinsi Lampung.
Masjid Jami Al-Anwar yang beralamat di Jalan Malahayati, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Masjid ini konon dibangun pada tahun 1839 dan masih berdiri hingga sekarang ini.
BACA JUGA:Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kalimantan, Ada Makam Islam dengan Tahun Caka
Awal pembangunannya, masjid ini hanyalah sebuah suray atau langgar yang kecil.
Namun, masjid ini kemudian direnovasi setelah mengalami kerusakan berat akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Renovasi yang pertama dilakukan pada tahun 1888, yakni 5 tahun setelah terjadinya letusan Gunung Krakatau.
Tahun 1972 adalah kali kedua masjid ini dilakukan renovasi untuk melakukan perluasan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: