Honda

Kamu Wajib Tahu! Benteng Peninggalan Inggris di Bengkulu Pernah Jadi Rebutan Negara-Negara Eropa

Kamu Wajib Tahu! Benteng Peninggalan Inggris di Bengkulu Pernah Jadi Rebutan Negara-Negara Eropa

Benteng Marlborough di Bengkulu yang jadi rebutan negara-negara Eropa-Net-

PALPRES.COM - Banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah yang dimiliki Indonesia dari penjajah yang pernah tinggal di Tanah Air.

Peninggalan tersebut bemacam-macam seperti rumah, jalan, hingga benteng sekalipun, yang salah satunya Benteng Marlborough.

Benteng Marlborough merupakan salah satu peninggalan dari penjajah negara yakni Inggris yang dibangun di salah satu daerah di Bengkulu.

Pada tahun 1713 hingga 1719, Benteng Marlborough ini dibangun oleh Perusahaan Hindi Timur Batavia yang dipimpin oleh Joseph Collett.

BACA JUGA:STATUS TERSALURKAN! Ini Jadwal Pencairan BPNT Juli - Agustus Rp400.000, Segera Cek Namamu

Benteng Marlborough terbuat dari batubata dengan ketebalan hingga 180 cm yang membuat bangunan peninggalan penjajah ini tetap kokoh saat diterjang gelombang tsunami.

Benteng ini memiliki luas sekira 2,7 hektar dengan luas area benteng mencapai 4,4 hektar.

Benteng Marlborough ini juga berbentuk persegi empat dengan bastion yang terbentuk seperti mata panah di setiap sudutnya.

Selain itu, Benteng Malrborough juga memiliki model dan bentuk umum seperti benteng-benteng yang adanya di Eropa dengan dilengkapi dengan 72 meriam.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp300.000 dengan Cepat dan Mudah Melalui Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023

Tak heran jika Benteng Marlborough sering menjadi rebutan negara-negara untuk menjadi alat pertahanan mereka.

Bangunan peninggalan bangsa Inggris ini merupakan salah satu benteng terkuat yang pernah dimiliki di Asia setelah Benteng St Goerge yang ada di Madras India.

Sebelum Inggring membangun Benteng Marlborough ini, mereka terlebih dulu membangun Benteng York yang letaknya hanya 3 kilometer dari benteng ini.

Pada tahun 1760, armada Perancis yang dipimpin Charles hektor Comte d'Estaing pernah berhasil merebut dan menguasai Benteng Marlborough tersebut.

BACA JUGA:Panjangnya 96 Kilometer, Jalan Tol Kedua di Bali Ini Punya Jalur Sepeda Motor

Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama saat Charles Hector Comte kembali ke negeri asalnya dan benteng tersebut menjadi milik Inggris lagi.

Di tahun yang sama juga terjadi peristiwa di mana masyarakat Bengkulu membakar Benteng Marlborough, pembakaran tersebut juga dilakukan di tahun 1793 dan 1807.

Kejadian tersebut membuat negara Inggris menyerahkan Bengkulu kepada pemerintah Belandan dan sebagai gantinya pemerintah Belanda menyerahkan Malaka dan Singapura.

Bukan hanya itu, konon tentara Jepang juga sempat menguasai Benteng Marlborough ketika sedang menjajah Indonesia.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp300.000 dengan Cepat dan Mudah Melalui Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023

Dan setelah Indonesia melakukan revolusi Benteng Marlborough ini berhasil dikuasai salah satu polisi nasional hingga akhirnya Belanda kembali merebut benteng tersebut.

Lalu di tahun 1950, Belanda akhirnya meninggalkan Indonesia dan Benteng Marlborough dipermanenkan sebagai situs peninggalan bersejarah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: