Bikin Ngiler! Sarapan Pagi Lontong Medan di Palembang Ini Bikin Rindu Kampung Halaman

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bikin ngiler! Sarapan pagi Lontong Medan ini bikin rindu kampung halaman.

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke kota Medan jika tak mencicipi makanan khas satu ini.

Lontong Medan menjadi salah makanan favorit yang ada di kota Medan.

Dengan rasa lontong yang dimasak dengan daun pisang, serta disiram dengan kuah santan dan berbagai macam kondimen yang disuguhkan. 

BACA JUGA:Lokasi Sarapan Pagi Paling Enak di Palembang, Hanya Berjarak 3,7 Km dari Jembatan Ampera

Nah, bagi para masyarakat asal Medan yang tinggal di Palembang, yang rindu akan cita rasa kuliner kampung halaman kini dapat terobati dengan kehadiran "Lontong Medan Bang Wanto". 

Kedai makan yang berlokasi di Jl. Mayor Zurbi Bustan No.4146, Sukajaya, Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151 ini telah menjadi tujuan favorit bagi mereka yang ingin menikmati kenikmatan kuliner khas Medan di tengah jauhnya dari kampung halaman.

Bang Wanto, pemilik Kedai Lontong Medan, mengaku bahwa motivasi utama di balik pendirian usahanya adalah untuk memenuhi kebutuhan kuliner para masyarakat Medan yang merindukan rasa autentik dari masakan kampung halaman mereka. 

"Saya ingin memberikan pengalaman kuliner yang mendekati aslinya, sehingga masyarakat Medan yang berada di Palembang tetap bisa merasakan kehangatan kampung halaman melalui makanan," ujar Bang Wanto.

BACA JUGA:10 Menit dari Pusat Kota, Ini Tempat Sarapan Pagi dan Jajanan Pasar Modern di Palembang

Menu utama yang ditawarkan oleh Lontong Medan Bang Wanto adalah lontong sayur, sejenis makanan khas Medan yang terdiri dari lontong, sayur labu siam, dan bumbu kacang yang khas. 

Selain itu, Kedai ini juga menyajikan beberapa hidangan pendamping seperti sambal terasi, emping melinjo, dan rendang. 

Tak hanya lontong medan saja, kedai Bang Wanto juga menyajikan nasi uduk, misop, lupis serta berbagai kue untuk sarapan pagi.

Semua bumbu dan resep yang digunakan oleh Bang Wanto berasal dari warisan keluarga, yang telah turun-temurun dijaga keaslian dan kelezatannya.

Sumber: