Unik dan Menarik, Yogyakarta Punya Bermacam Sebutan Hingga Pusaka Penangkal Wabah

BACA JUGA:5 Daerah Terdingin di Sumatera Selatan: Pastinya Bukan Palembang Juaranya, Melainkan Kota Wisata Ini

Lokasinya yang berdekatan dengan candi Borobudur, candi Prambanan serta kehadiran budaya keraton, menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis untuk datang ke Jogja.

Akses dari satu tempat ke tempat lain juga mudah, sebab di kota ini kita akan menemukan bermacam transportasi mulai dari Bus Trans Jogja hingga taksi online yang biayanya cukup murah.

Bagi mereka yang dari luar kota, tidak perlu khawatir kesulitan mencapai pusat Kota Yogyakarta.

Kota ini sudah memiliki terminal kendaraan yang lengkap, seperti bandara Adi Sucipto, Terminal Bus Jombor dan Stasiun Kereta Api Tugu.

BACA JUGA:Ceker Mercon Lunak Dijamin Pedasnya Nampol di Lidah, Bikinnya Mudah dan Praktis

Yang unik dari kota ini adalah tahun 1931 silam, Kiai Tunggul Wulung yang merupakan Pusaka milik Keraton Yogyakarta diklaim pernah membasmi wabah pes.

Berdasarkan penuturan GBPH Yudhaningrat, pusaka tersebut hanya keluar di Arab ketika wabah muncul.

Pada saat covid 19 masih eksis, Sultan HB X menolak Pusaka Tunggul Wulung untuk membasmi wabah tersebut.

Alasannya, karena pihaknya tidak mau mengambil resiko dengan melakukan hal sensitif seperti itu.

BACA JUGA:Dibalik Pesona dan Keindahannya, Waduk Terbaik di Indonesia Ini Simpan Kisah Mistis Ikan Setan

Yogyakarta memang memiliki Keraton bernama Ngayogyakarta Hadiningrat, lokasinya berada di pusat kota.

Kawasan tersebut terdapat beberapa musium seperti Museum Batik, Museum Lukisan, Museum Kereta dan Museum Sri Sultan HB IX.

Perlu diingat, pastikan anda untuk mematuhi aturan yang sudah tertulis maupun tidak, lantaran keraton merupakan simbol raja, tempat raja tinggal dan tempat dimana pusaka berada.

Itulah yang menjadi keunikan dan fakta menarik seputar Yogyakarta, kota istimewa yang tidak pernah bosan untuk anda kunjungi. *

Sumber: