Asal Usul Terbentuknya Danau Toba, Menurut Legenda Masyarakat atau Sains?

BACA JUGA:Daftar Kode Promo GoJek, Dapatkan Segera Diskon GoRide dan GoCar hingga Rp60.000

Menurut Geolog asal Belanda, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dahsyat.

Gabungan antara prose vulkanik dan tektonik pada letusan gunung berapi purba inilah yang menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung.

Sehingga pada akhirnya hal itu membentuk cekungan memanjang kearah barat laut hingga tenggara.

Letusan tersebut juga menyebabkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir.

BACA JUGA:Warung Ekstrem di Atas Gunung Sampah Kota Bekasi, Dagangannya Penuh Lalat, Tapi Laris Manis

Pasca letusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.

Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Toba dahulunya merupakan gunung api supervolcano, yang dapat memuntahkan magma minimal 300 km3 saat meletus 74 ribu tahun lalu.

Ketika letusan berlangsung, seridaknya Gunung Api Purba Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik.

Parahnya lagi, akibat letusan tersebut populasi manusia di bumi menyusut hingga 60 persen dan diikuti terganggunya mata rantai makanan.

BACA JUGA:5 Suku yang Ada di Lampung, Nomor 1 Berasal dari Sumatera Selatan yang Eksodus Pada Abad Ke-7

Letusan gunung api purba ini disebut-sebut sempat membuat spesies Homo Sapiens nyaris punah.

Migrasi manusia modern juga terhenti, akibat letusan membuat Homo Sapiens terisolasi di suatu tempat di Afrika.

Kini, hasil letusan yang maha dahsyat itu membentuk sebuah danau yang indag dan menjadi daya tarik wisata di Sumater Utara.

Kedalaman Danau Toba berkisar pada 500 meter dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter. *

Sumber: