Suku Ini Pekerja Keras dan Pemberani, Dulu Terkenal Punya Sistem Hukum Adat ‘Carok’

BACA JUGA:Mantap Banget! Modal Main Handphone Saldo DANA Gratis Rp220 Ribu Ngalir Tiap Hari Buat Kamu

Karapan sapi adalah tradisi balapan sapi yang populer di Madura, dan menjadi ajang kompetisi tahunan yang menarik banyak pengunjung. 

Selain itu Suku Madura juga memiliki adat istiadat yang kuat contohnya pada sistem kekerabatan dan perkawinan. 

Masyarakat Madura sangat menghargai nilai-nilai keluarga dan kerabat. 

Mereka juga memiliki sistem hukum adat yang dikenal sebagai "Carok."

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat, Ini 2 Produk Kopi Unggulan dari Kabupaten Musi Rawas

Carok adalah tradisi duel yang biasanya terjadi, sebagai akibat dari pertikaian pribadi atau kelompok.

Namun saat ini tradisi ini sudah jarang terjadi.

Agama mayoritas di kalangan Suku Madura adalah Islam. 

Islam merupakan agama yang sangat dijaga dan dipegang teguh oleh masyarakat Madura. 

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah Paling Favorit di Universitas Sriwijaya, Kampus Terbaik di Sumatera Selatan, Ada Idamanmu?

Setiap tahun warga Madura juga mengadakan perayaan besar dalam rangka menyambut bulan puasa, yaitu dengan menggelar tradisi Syawalan. 

Tradisi ini melibatkan berbagai acara seperti arak-arakan dan pertunjukan seni.

Meskipun memiliki karakteristik budaya yang unik, Suku Madura juga terus mengalami perkembangan dan interaksi dengan budaya lainnya. 

Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa pengaruh baru dalam kehidupan masyarakat Madura, seperti penggunaan bahasa Indonesia dan budaya populer.

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Abad ke 2 Masehi, Ternyata Gereja Pertama Ada di Pulau Sumatera, Penasaran?

Secara keseluruhan Suku Madura memiliki sejarah dan kebudayaan yang beragam, yang mencakup seni adat istiadat bahasa dan kehidupan sosial yang unik.

Berikut ini beberapa kesenian yang ada di Madura.

1. Tari Topeng Madura

Tari topeng Madura adalah tarian yang dilakukan dengan memakai topeng yang mewakili karakter dari cerita rakyat Madura. 

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu, Ini Asal Usul 3 Jenis Batu Akik Bacan

Tarian ini biasanya menggambarkan kisah-kisah legendaris atau mitologi yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Gerakan tari topeng Madura ditandai dengan keanggunan dan kekuatan serta dipadukan dengan musik dan kostum yang khas.

2. Kuda Lumping

Kuda Lumping adalah kesenian tradisional Madura yang melibatkan penari yang berseluncur di atas "kuda" dari anyaman bambu, yang membentuk hewan seperti kuda atau singa. 

BACA JUGA:Rahasia Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp300.000, 1 Menit Langsung Cair ke Dompetmu

Para penari biasanya mengenakan kostum yang menggambarkan hewan dengan kepala kuda atau singa, dan mereka menggoyangkan badan mereka seolah-olah sedang menunggangi kuda. 

Pertunjukan Kuda Lumping diiringi dengan musik dan nyanyian, yang sering kali menggambarkan cerita keberanian dan kelicikan.

3. Tari Remo

Tari Remo adalah tarian yang berasal dari daerah Pamekasan di Madura. T

BACA JUGA:6 Manfaat Bunga Mawar Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata Bisa Meredakan Stres dan Mengobati Ambeien

arian ini menggabungkan gerakan khas dari Tari Jawa dan Sumenep, serta ritme musik yang menggambarkan semangat dan kegembiraan. 

Tari Remo cenderung menjadi simbol keakraban dan kebersamaan dalam masyarakat Madura. *

 

Sumber: