Citraland
Honda

Keikhlasan Salman Al-Farisi, Sahabat Rasulullah yang Cintanya Ditolak Seorang Perempuan

Keikhlasan Salman Al-Farisi, Sahabat Rasulullah yang Cintanya Ditolak Seorang Perempuan

Keikhlasan Salman Al-Farisi, Sahabat Rasulullah yang Cintanya Ditolak Seorang Perempuan--Sumber: Hidayatullah.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kisah kali ini datang dari seorang sahabat Rasulullah yang cintanya ditolak oleh seorang perempuan.

Dia adalah sahabat yang bernama Salman Al-Farisi.

Salman Al Farisi merupakan salah satu sahabat Rasulullah dari Persia yang sengaja meninggalkan kampung kelahirannya untuk mencari wahyu berupa kebenaran.

Ketekunannya menghasilkan hidayah Allah karena pertemuan dengan Rasulullah saw di kota Madinah.

BACA JUGA:5 Sekolah Penerbangan yang Ada di Indonesia, Calon Pilot dan Pramugari Harus Tahu!

Salman terkenal dengan kecerdikannya dalam menyarankan penggalian parit di sekeliling Madinah ketika kaum kafir Quraisy Mekah menyerbu pada Perang Khandaq.

Salman Al Farisi saat itu sudah waktunya menikah dan mengenal seseorang perempuan Anshar yang sangat shalihah telah mengambil tempat di hatinya.

Salman berniat mendekatinya, yang tentu saja bukan sebagai pacar, tetapi sebuah pilihan dalam menjadi seorang istri dengan membangun rumah tangga dalam ikatan suci.

Namun, beliau masih merasa asing di Madinah yang bukan kampung halamannya.

BACA JUGA:10 Jurusan Tidak Ada Mata Kuliah Matematika beserta Rekomendasi Kampusnya, Bakal Lebih Gampang?

Madinah merupakan sebuah negeri yang baginya mempunya adat, rasa bahasa, dan rupa-rupa yang dangat berbeda dari Persia.

Beliau berpikir, melamar seorang perempuan pribumi tentu menjadi salah satu urusan yang pelik untuk pendatang sepertinya.

Maka dari itu, Salman Al-Farisi membutuhkan seorang yang akrab dengan Madinah, berbicara untuknya dalam khithbah, hingga di jenjang pelamaran.

Oleh karena itu, Salman menyampaikan niatnya kepada shahabat Anshar yang cukup akrab dengannya yaitu Abu Darda’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: