Makanan Tradisional Khas Jakarta Ini Populer Sejak Masa Kolonial, Namun Sekarang Sudah Jarang Ditemui
Ilustrasi -Mengenal Indonesia-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Kerak telor adalah salah satu makanan khas Indonesia yang popular, terutama di Jakarta.
Makanan ini terbuat dari nasi yang digoreng dengan bahan tambahan seperti telur, bawang merah, bawang putih, daun bawang, ebi (udang kering), dan rempah-rempah seperti ketumbar dan merica.
Kerak telor memiliki cita rasa yang kaya dan unik.
Nasi yang digunakan adalah nasi putih yang telah dingin semalam agar lebih mudah digoreng.
BACA JUGA:Mulai Minggu Ini 10 Juta Pemilik KK Bisa Dapat BLT Rp1.200.000, Cek Segera Namamu!
Proses penggorengan nasi ini dilakukan dengan cara mengaduk-aduk nasi di atas penggorengan dengan api kecil, sehingga nasi tidak gosong.
Bahan lainnya seperti telur dan bumbu-bumbu ditambahkan, dan tercampur dengan nasi saat penggorengan.
Sejarah kerak telor tidak dapat dipastikan. tetapi makanan ini diyakini berasal dari Betawi (masyarakat asli Jakarta) dan menjadi makanan yang populer sejak zaman kolonial Belanda.
Tradisi pembuatan dan penjualan kerak telor sering ditemukan pada acara-acara tertentu, seperti perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau acara tradisional Betawi seperti upacara adat Selamatan.
BACA JUGA:Kabar Baik Sudah Menanti! 4 Shio Ini Bakal Mendapatkan Peluang Baru, Segera Bersiap
Kerak telor biasanya disajikan dalam keadaan panas, dengan taburan bawang merah goreng dan daun bawang di atasnya.
Rasanya yang gurih dan sedikit pedas, membuatnya menjadi makanan yang cocok untuk dinikmati sebagai sarapan atau camilan.
Selain di Jakarta kerak telor juga ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan variasi bumbu dan cara penyajian yang berbeda.
Makanan ini telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia, dan menjadi salah satu hidangan yang mendalamakan tradisi dan budaya Betawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: