Honda

Benteng Pertahanan Terakhir Tentara Jepang, Bukit Fukukaku Dipenuhi Sisa-Sisa Perang Dunia Kedua

Benteng Pertahanan Terakhir Tentara Jepang, Bukit Fukukaku Dipenuhi Sisa-Sisa Perang Dunia Kedua

Salah satu meriam peninggalan Jepang di perang dunia kedua yang terdapat di Kota Tarakan-Net-

PALPRES.COM - Salah satu daerah di Kalimantan Utara yang memiliki sejarah panjang masa lampau adalah Tarakan.

Ini merupakan imbas dari terjadinya Perang Dunia II dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Tarakan.

Kota Tarakan sendiri memiliki kekayaan alam seperti ladang minyak, gas bumi dan sejumlah tambang.

Ada satu lokasi bersejarah di Kota Tarakan yang banyak dipenuhi peninggalan dari Jepang di masa Perang Dunia II tersebut.

BACA JUGA:Cara Gampang Pinjam Uang Rp10 Juta di DANA, Aktifkan Saja Fitur Ini, Dijamin Hitungan Menit Cair!

WIlayah di Kota Tarakan yang dipenuhi oleh barang-barang peninggalan Jepang adalah Bukit Fukukaku.

Bukit Fukukaku ini lokasinya di dalam hutan wilayah Kelurahan Kampung Satu Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Di lokasi Bukit Fukukaku tersebut banyak terdapat sejumlah senjata peninggalan Jepang di masa perang dulu.

Senjata-senjata peninggalan Jepang tersebut berupa meriam atau senjata api yang masih kokoh meski sudah berkarat.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Salam, Pemuka Yahudi yang Hijrah ke Jalan Allah SWT

Senjata api tersebut ditanam dalam tanah dan masih terdapat mortir yang digunakan untuk menembakkan peluru dengan kecepatan rendah.

Bukan itu saja, di Bukit Fukukaku juga ditemukan beberapa mortir yang telah terlepas dari meriam dan sudah di nonaktifkan.

Selain penemuan senjata api, di bukit tersebut juga ditemukan topi tentara Jepang.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa bukit dengan kemiringan 60 derajat ini dipenuhi dengan peninggalan Jepang.

BACA JUGA:Ada Uang Tunai Rp3.000.000 Masuk Rekening KPM, Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT September 2023 di Sini!

Hal ini lantaran Bukit Fukukaku merupakan lokasi pertahanan terakhir tentara Nipon Jepang saat melawan tentara Australia pada Perang Dunia II tahun 1945.

Peninggalan-peninggalan tersebut hingga kini masih ada di Bukit Fukukaku dan ada yang kemudian diserahkan ke pihak terkait. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: