Honda

Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Islam yang Ciptakan Konsep Keuangan Global Berlandaskan Ajaran Islam

Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Islam yang Ciptakan Konsep Keuangan Global Berlandaskan Ajaran Islam

Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia versi The Muslim 500-islamicbookshub.wordpress.com-

JAKARTA, PALPRES.COM - Tahun 2020 media massa yang bernama “The Muslim 500” mengeluarkan daftar Tokoh Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia. 

Seperti dikutip akurat.co, yang menduduki peringkat pertama sebagai Tokoh Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia yakni Muhammad Taqi Usmani

Salah satu pengaruh besar Usmani dalam dunia Islam, adalah jasa besarnya dalam menciptakan konsep keuangan global yang berlandaskan ajaran Islam. 

Ia merupakan pendiri Bank Meezan, Usmani pun sempat dinobatkan menjadi pencetus konsep perbankan Islam di tanah Pakistan.

BACA JUGA:BERKAH SEPTEMBER! BLT Rp1.200.000 Cair Minggu Ini di 83 Daerah, Cek Daftar Penerima Disini

Ia juga menjabat posisi penting sebagai dewan atau ketua di lebih dari selusin bank Islam, serta lembaga keuangan Islam. 

Tidak hanya itu, ia merupakan pemimpin Dewan Syariah Internasional untuk Organisasi Akuntansi dan Audit bagi Lembaga Keuangan Islam (AAOIFI) di Bahrain. 

Usmani oernah meraih penghargaan dari wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab pada Maret 2004 lalu, karena dedikasinya dalam pelayanan seumur hidup serta pencapaiannya dalam keuangan Islam selama Forum Keuangan Islam Internasional (IIFF).

Kiprahnya tidak hanya terkait dunia keuangan Islam global, Usmani dikenal juga sebagai tokoh penting dalam gerakan aliran Deobandi atau ajaran ortodoks Hanafi Sunni. 

BACA JUGA:Hanya Rp20 Jutaan, New Yamaha Exciter 155 VVA Tampil Canggih dan Modern

Oleh The Muslim 500, lelaki kelahiran Deoband, India ini, sudah dianggap sebagai kepala intelektual Sekolah Islam Deobandi serta otoritas di luar Sekolah Deobandi di berbagai negara.

Bahkan, The Muslim 500 mengklaim bahwa pandangan serta fatwa yang dikeluarkan Usmani dapat dijadikan referensi akhir, bagi para akademisi atau pengajar Deobandi di seluruh dunia. 

Usmani sudah mengajar aliran Deobandi bagi ribuan murid di berbagai negara, terutama wilayah anak benua India, Asia Tengah, dan beberapa negara barat.

Perannya tidak hanya memprakarasi bank syariah, Usmani juga rajin menorehkan pemikirannya dalam berbagai artikel hingga buku terkait masalah perbankan atau keuangan Islam dalam tiga bahasa, yaitu Urdu, Arab, serta Inggris. 

BACA JUGA:Selain Khadijah, Ini Kisah Mariyah yang Berhasil Membuat Istri Rasulullah yang Lain Cemburu

Usmani juga sebagai penerjemah Alquran ke dalam bahasa Inggris dan Urdu, serta menulis setidaknya sekitar 80 buku Islam dengan tiga bahasa.

Usmani pernah menuangkan ilmu fikihnya ke dalam sebuah buku Hadis Sahih Muslim berbahasa Arab. 

Buku tersebut terbagi menjadi enam volume serta 4 volume buku fatwa dan itu telah disusunnya selama 45 tahun.

 Tidak hanya menjadi penulis, Usmani juga menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah Islam bulanan berbahasa Urdu dan Inggris, 'Albalagh'. 

BACA JUGA:4 Cara Untuk Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Cashzine, Lumayan Rp50 Ribu Per Hari Cair Terus!

Kala  itu, Usmani tengah menggodok buku yang diberi judul 'The Hadith Encyclopaedia' yang terdiri lebih dari 300 volume.

Siapa sangka, sebelum berkutat sebagai pengajar Deobandi atau dalam dunia keuangan Islam, Usmani pernah menjabat sebagai hakim di Pengadilan Federal Syariat Pakistan dari 1981 hingga 1982. 

Selanjutnya, dari tahun 1882 sampai 2002, Usmani tercatat menjadi salah satu hakim Pengadilan Tinggi Banding Syariat di Mahkamah Agung Pakistan. 

Sebagai hakim di Pengadilan Syariat Federal Pakistan, Usmani punya kewenangan untuk memeriksa dan menentukan apakah hukum negara sejalan dengan hukum Syariat Islam.

BACA JUGA:DANA Kaget Rp100.000 Langsung Cair, Cek Cara Mendapatkannya di Sini!

Kiprah Usmani ini dapat menjadi teladan bagi kita, untuk terus mengasah ilmu yang kita miliki dan memberikan yang terbaik untuk kepentingan umat Islam dan mewarnai dunia ilmu pengetahuan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: