Citraland
Honda

Surganya Jajanan Tradisional, Pasar Tertua di Jawa Timur Ini Dulunya Bekas Penjara Belanda

Surganya Jajanan Tradisional, Pasar Tertua di Jawa Timur Ini Dulunya Bekas Penjara Belanda

Pasar tradisional Oro-oro Dowo yang merupakan bekas penjara belanda-Net-

PALPRES.COM - Di era kolonial, Belanda banyak meninggalkan tempat-tempat bersejarah, tak terkecuali di Kota Malang.

Salah satu Kota di Provinsi Jawa Timur ini rupanya terdapat kawasan yang didirikan pemerintahan Hindia Belanda.

Kawasan ini berupa pasar tradisional yang kemudian disebut-sebut sebagai pasar tertua di Kota Malang.

Berbeda dengan kebanyakan pasar tradisional pada umumnya, pasar ini mempunyai konsep yang modern.

BACA JUGA:Ada Kedai Kopi Hidden Gem di Indralaya, Vibes Jogja Banget

Pasar tradisional yang umumnya sebagai kawasan sembrawut, tapi tidak dengan pasar tradisional di Malang yang justru disebut sebagai pasar terbersih di Provinsi Jawa Timur.

Sebab, lantai di pasar tersebut telah di keramik, lapak pedagang juga tertata rapi sehingga tampak seperti pasar modern.

Bukan itu saja, di pasar ini pengunjung juga tidak perlu merasa kesulitan membawa barang belanjaan karena tersedia troli yang bisa digunakan untuk berbelanja.

Uniknya, walaupun pasar ini termasuk pasar tradisional, namun ada jasa delivery bagi para kaum rebahan.

BACA JUGA:Harga Mulai Rp134, 5 juta, Suzuki Karimun Wagon R Solusi Transportasi Tanpa Kuras Kantong

Sistemnya hampir sama dengan aplikasi berbelanja online, pembeli tinggal pilih barang yang diperlukan, lalu pembayaran dilakukan melalui transfer.

Pasar ini disebut Pasar Oro-oro Dowo yang terletak di Jalan Guntur Nomor 20, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Walaupun dikenal dengan kebersihannya, tapi sejak dulu kawasan ini justru menyimpan masa kelam.

Konon, Pasar Oro-oro Dowo sempat dijadikan lokasi penjara tentara Belanda yang tertangkap pasukan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: