Tanaman Hias Alocasia Jacklyn Asli Indonesia, Bentuknya Unik dan Warnanya Menarik
Keindahan daun alocasia jacklyn asli Indonesia--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Ada tanaman hias jenis Aroid (Aracee) asli Indonesia yang siap bersaing di blantika tanaman hias, di mana tanaman hias ini dikenal dengan nama Alocasia Jacklyn, banyak kalangan pengamant dan pecinta tanaman hias memperediksi jika tanaman asli dari Sulawesi Utara ini mampu bersaing di pasaran.
Alocasia Jaclyn memiliki bentuk yang unik serta perpaduan warna yang bagus dan cara merawatnya pun relatif mudah, jadi wajar bakal banyak disukai orang.
Dilansir dari palt form media online, seorang pakar tanaman hias bernama Noldy mengungkapkan, Alocasie Jacklyn ditemukan di Sulawesi Utara, tepatnya di perbatasan antara Gorontalo dan Manado.
Keindahan tanaman ini itu terletak pada daunnya berwarna hijau dengan gradasi hijau tua,dan terdapat serat berwarna hitam, tanaman ini juga terdapat bulu-bulu pada permukaan daunnya, dan termasuk kedalam kelompok talas talasan.
BACA JUGA:Kolektor Batu Akik Wajib Tahu, Ini Jenis dan Asal-usul Batu Bacan
Alocasia Jacklyn tumbuh di daerah pengunungan dan hutan, yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Gorontalo ke tempat asal ditemukannya tanaman hias ini.
Menurutnya, jenis tanaman hias Aroid asli Indonesia ini diyakini tidak ada di negara lain, dimana Aroid merupakan keluarga dari Aracee dan jenisnya beragam, dimana jenis tanaman keluarga Android kebanyakan berasal dari Amerika Latin.
Nama Jacklyn diambil dari salah satu nama pecinta tanaman hias dari manado yang pertama kali mempopulerkan Alocasia Jacklyn.
Noldy mengatakan, Jacklyn yang pertama kali mempertemukannya dengan jenis Alacosia tersebut, lalu dia langsung membeli 20 pohon dengan ukuran sekitar 2 jengkal, yang dibanderol dengan harga 2 juta rupiah.
BACA JUGA:INFO RESMI! Warga dengan 5 Ciri Ini Bisa Dapat 2 BLT, Cair Mulai September, Begini Cara Dapatnya
Dia sempat mencari tempat habitat tanaman ini, dan ternyata tempat Alocasia Jacklyn ini ada di Sulawesi Utara yang merupakan kampung halaman orang tuanya.
Diungkapkannya, sampai saat ini, permintaan untuk tanaman ini lebih banyak datang dari Amerika serikat dan Thailand, dia memasang harga ekspor sekitar 2-3 juta per 1 pohon dengan 2-3 helai daun. Untuk tanaman berukuran kecil biasanya dijual dengan harga 1 juta rupiah.
Pada saat ini Alocasia Jacklyn menjadi langkah, karena banyaknya warga yang menjual dan mengambil secara mandiri, hal ini mengakibatkan rusaknya harga pasaran dan menipisnya stok. (frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: