Honda

Kolektor Batu Akik Wajib Tahu, Ini Jenis dan Asal-usul Batu Bacan

Kolektor Batu Akik Wajib Tahu, Ini Jenis dan Asal-usul Batu Bacan

Jenis dan asal-usul batu akik bacan--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Hingga kini batu akik bacan masih diburu oleh para penikmat dan kolektor, penampilannya yang cerah, warnanya yang segar serta tingkat ke kristalan batu yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri untuk memiliki batu akik bacan, pada konten berikut ini kita akan membahas jenis dan asal-usul batu akik bacan, yuk disimak!

1. Batu Bacan Palamea

Jenis batu bacan yang berikutnya adalah Batu Bacan Palamea satu hal yang menjadi pembeda antara dua jenis batu ini adalah warna yang dihasilkan, jika batu cincin bacan doko berwarna lebih tua baik hijau ataupun warna lainnya, maka jenis batu cincin Bacan Palamea ini berwarna lebih muda, mengapa demikian dalam Batu Bacan Palamea masih mengandung banyak kapur, karena memang batu ini masih muda.

Batu Bacan Palamea hanya memiliki satu warna saja, yaitu hijau kebiruan berbeda dengan bacaan doko yang memiliki banyak varian warna Batu Bacan Palamea ditemukan di Desa Palamea yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa doko asal batu bacan doko batu. 

Bacan Palamea juga memiliki kemampuan untuk berubah menjadi kristal, tapi karena mengandung kapur sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan Batu Bacan Doko, di mana Batu Bacan Palamea berwarna lebih cerah karena memiliki kandungan kapur.

BACA JUGA:INFO RESMI! Warga dengan 5 Ciri Ini Bisa Dapat 2 BLT, Cair Mulai September, Begini Cara Dapatnya

2. Batu Bacan Doko

Batu Bacan Doko diberi nama Doko karena berasal dari daerah doko yang berada di Halmahera Selatan Maluku Utara, tidak sedikit juga pecinta batu akik yang menyebut batu bacan doko dengan nama batu bacan cincau karena batu akik ini memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman.

Batu Bacan Doko memiliki warna yang khas yaitu mulai dari hijau bening hingga gelap, jenis batu bacan termahal ini juga dikenal sebagai Batu hidup, karena kemampuannya menyerap energi di sekitarnya, batu ini bisa berubah warna menjadi hijau gelap setelah dipakai atau disimpan dalam waktu lama.

Batu Bacan Doko memiliki kemampuan untuk menjadi kristal setelah dipakai beberapa bulan dan jika batu akik ini sudah bermetamorfosa harganya bisa melambung dengan sangat tinggi.

BACA JUGA:Cara Menghilang Flek Hitam Pada Kulit Saat Usia 40 Tahun, yuk Disimak! 

Batu Bacan Doko memiliki kemampuan untuk menyerap unsur mineral yang ada di sekitarnya, jika anda meletakkan batu ini berada lebih dekat emas maka batu ini semakin lama akan memiliki unsur warna sedikit kekuningan layaknya warna emas, demikian juga perak atau batu alam berwarna lainnya oleh sebab itu Batu Bacan Doko kristal juga dapat mengganti warnanya secara perlahan. 

Sebagian besar orang memang membeli Batu Bacan Doko yang masih berwarna hitam pekat, karena harganya masih terjangkau namun tentunya menuntut kesabaran anda untuk menunggu batu ini berubah warna.

3. Batu Bacan Obi

Selain Batu Bacan Doko dan Palamea masih ada jenis batu bacan hobi dinamakan Batu Bacan Obi karena ditemukan di Pulau Obi, warna batu bacan obi ini bermacam-macam seperti merah, kuning, biru dan warna-warna lain, dan ciri khas utama dari batu akik ini adalah warnanya yang bening atau tembus pandang, berbeda dengan dua jenis sebelumnya yaitu Doko dan Palamea yang harus berproses sebelum menjadi Kristal.

BACA JUGA:5 Motor Yamaha Ini Ramah Lingkungan, Dilengkapi Teknologi Blue Core, Cek Harganya Disini 

Batu Bacan Obi tidak memerlukan hal tersebut oleh sebab itu batu Ini juga menjadi barang buruan pecinta batu akik, walaupun bukan merupakan Batu hidup karena tidak bisa berubah lagi, kelebihan lain yang dimiliki Batu Obi ini adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya, sehingga lebih tahan banting dan Karena harganya yang lebih terjangkau dibanding dengan Batu Bacan Doko dan Palamea, jadi tidak heran jika Batu bacan Obi sangat digemari para pecinta batu akik. (frs) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: