Honda

WOW! 300 Pemain Keturunan di Luar Negeri Mengantre Untuk Bela Timnas Indonesia, PSSI Pilih yang Mana?

WOW! 300 Pemain Keturunan di Luar Negeri Mengantre Untuk Bela Timnas Indonesia, PSSI Pilih yang Mana?

Wow, 300 pemain keturunan di luar negeri mengantre untuk bela Timnas Indonesia, PSSI pilih yang mana?-Instagram/@ivarjnr-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sebuah fakta mengejutkan disampaikan oleh Staf Khusus Menpora urusan Diaspora, Hamdan Hamedan.

Ternyata ada 200 sampai 300 pemain keturunan di luar negeri mengantre untuk membela Timnas Indonesia. Wow!

PSSI belakangan ini memang gencar menaturalisasi pemain berdarah Indonesia di luar negeri untuk memperkuat Skuad Garuda. 

Utamanya sejak Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2023. 

BACA JUGA:Hasil Asian Games: Timnas Indonesia U-24 Hajar Kirgistan 2-0, Start yang Sempurna

Sejumlah pemain keturunan berhasil dinaturalisasi di era Shin Tae-yong.

Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Sebetulnya masih ada satu nama lagi pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia, yakni Elkan Baggott.

Namun, ia bukanlah tergolong pemain naturalisasi

BACA JUGA:Penerjemah Shin Tae-yong Akan Merasa Sangat Sedih Apabila Pelatih Timnas Indonesia Berganti

Elkan Baggott memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di usia yang masih di bawah 20 tahun. 

Ia pun sudah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, usai melakukan proses pembuatan pada 9 November 2021.

Perburuan pemain naturalisasi terus berlanjut.

Teranyar, PSSI memastikan bahwa Jay Idzes masuk dalam program naturalisasi. 

BACA JUGA:Diakah Pemain Keturunan Grade A Berikutnya yang Akan Jadi Bagian Timnas Indonesia?

Bahkan, lewat pengumuman yang dibuat pada Rabu 6 September 2023 silam, Jay Idzes sudah berada di Indonesia dan bertemu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.

Berkat tangan dingin Shin Tae-yong, perpaduan pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia mulai menunjukkan hasil. 

Tiga Timnas Indonesia yang dipegang sang pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu, Timnas U-20, U-23, dan Timnas senior, berhasil melaju putaran final Piala Asia.

Sebuah torehan sejarah. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Inginkan Pemain Asal Belanda Ini? Opsi Tepat Untuk Lini Serang Timnas Indonesia

Belum pernah ada sebelumnya pelatih timnas Indonesia yang melakukannya. 

Terlepas belum adanya trofi yang dipersembahkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia selama 3 tahun masa kepelatihannya. 

Toh, kualitas permainan Timnas Indonesia yang terus meningkat dari waktu ke waktu telah mengundang atensi dari pemain keturunan di luar negeri. 

Hal yang mengejutkan, ternyata saat ini sudah ada 200 sampai 300 pemain keturunan di luar negeri yang mengantre untuk membela Timnas Indonesia. 

Demikian berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Staf Khusus Menpora urusan Diaspora, Hamdan Hamedan.

Beberapa dari mereka yang berkualitas, bisa saja memperkuat Timnas Indonesia level senior, kategori usia U-20, bahkan U-17.

Para pemain tersebut dibutuhkan oleh timnas Indonesia, selain demi mengangkat prestasi jua ada transfer ilmu kepada penggawa lokal. 

Apalagi belakangan yang dilirik adalah pemain keturunan Grade A, seperti Shayne Pattynama dan Sandy Walsh yang di timnya masing-masing di Eropa main sebagai pemain utama.

Nah, ternyata saat ini data pemain keturunan yang siap memperkuat skuat Garuda sudah cukup banyak. 

Hal itu dibeberkan Hamdan Hamedan yang memang betugas pemain berdarah Indonesia di luar negeri, bukan cuma untuk cabang sepak bola saja.

“Saya pernah terlibat membantu itu Jordi, Shayne, Sandy, memulai untuk Ivar, Rafael, dan Justin. 

Sebelumnya kami bantu untuk menyiapkan trial Max Christophel, Jim Croque dan Kai Boham. 

Waktu saya di PSSI saya buka-buka data, saya tunjukkan kepada pelatih. Saat itu ada 170 pemain keturunan, sekarang 200-300 pemain,” ungkap Hamdan dikutip kanal YouTube Spotify Indonesia.

 

Setuju Tak Banyak Naturalisasi Pemain Keturunan

Terkait adanya anggapan bahwa pemain naturalisasi tidak boleh banyak di Timnas Indonesia, ia menyetujuinya.

Hanya pemain keturunan Grade A sajalah yang memperkuat Timnas Indonesia. 

“Naturalisasi jangan banyak-banyak saya setuju, tapi kami harus cari grade A, the best of the best. Seperti kami dapat yes dari Justin Hubner, dia kan Grade A dari Belanda. Pemain-pemain seperti itulah yang perlu didatangkan yang punya potensi dahsyat dan keinginan bela Indonesia. Tak sembarangan,” ucapnya.

Kalau memang kategori pemain keturunan yang dicari PSSI dan Shin Tae-yong haruslah Grade A, maka sederet pemain Eropa berikut bisa jadi target naturalisasi berikutnya. 

Mereka adalah Kevin Diks yang merupakan bek kanan 26 tahun milik FC Copenhagen di Liga Denmark.

Kevin Diks pernah menyatakan bahwa ia sejatinya sempat memikirkan untuk mengikuti program naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia. Namun nyatanya, PSSI belum pernah menghubunginya secara resmi.

Selanjutnya ada Mees Hilgers yang merupakan pemain FC Twente. 

Ia memiliki darah Indonesia meski lahir di Amersfoot, Belanda pada 13 Mei 2001. 

Darah Indonesia itu mengalir dari sang ibu, yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara.

Kemudian juga ada Emil Audero yang merupakan kiper Sampdoria. 

Ia sempat kencang diberitakan masuk dalam program naturalisasi PSSI. 

Sayangnya, kiper 26 tahun itu pernah menolak ajakan dari PSSI pada 2017.

Siapa lagi pemain keturunan Grade A, yang akan gabung Timnas Indonesia?

Kita nantikan saja. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: