RDPS
Honda

WOW! 300 Pemain Keturunan di Luar Negeri Mengantre Untuk Bela Timnas Indonesia, PSSI Pilih yang Mana?

WOW! 300 Pemain Keturunan di Luar Negeri Mengantre Untuk Bela Timnas Indonesia, PSSI Pilih yang Mana?

Wow, 300 pemain keturunan di luar negeri mengantre untuk bela Timnas Indonesia, PSSI pilih yang mana?-Instagram/@ivarjnr-

Hal itu dibeberkan Hamdan Hamedan yang memang betugas pemain berdarah Indonesia di luar negeri, bukan cuma untuk cabang sepak bola saja.

“Saya pernah terlibat membantu itu Jordi, Shayne, Sandy, memulai untuk Ivar, Rafael, dan Justin. 

Sebelumnya kami bantu untuk menyiapkan trial Max Christophel, Jim Croque dan Kai Boham. 

Waktu saya di PSSI saya buka-buka data, saya tunjukkan kepada pelatih. Saat itu ada 170 pemain keturunan, sekarang 200-300 pemain,” ungkap Hamdan dikutip kanal YouTube Spotify Indonesia.

 

Setuju Tak Banyak Naturalisasi Pemain Keturunan

Terkait adanya anggapan bahwa pemain naturalisasi tidak boleh banyak di Timnas Indonesia, ia menyetujuinya.

Hanya pemain keturunan Grade A sajalah yang memperkuat Timnas Indonesia. 

“Naturalisasi jangan banyak-banyak saya setuju, tapi kami harus cari grade A, the best of the best. Seperti kami dapat yes dari Justin Hubner, dia kan Grade A dari Belanda. Pemain-pemain seperti itulah yang perlu didatangkan yang punya potensi dahsyat dan keinginan bela Indonesia. Tak sembarangan,” ucapnya.

Kalau memang kategori pemain keturunan yang dicari PSSI dan Shin Tae-yong haruslah Grade A, maka sederet pemain Eropa berikut bisa jadi target naturalisasi berikutnya. 

Mereka adalah Kevin Diks yang merupakan bek kanan 26 tahun milik FC Copenhagen di Liga Denmark.

Kevin Diks pernah menyatakan bahwa ia sejatinya sempat memikirkan untuk mengikuti program naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia. Namun nyatanya, PSSI belum pernah menghubunginya secara resmi.

Selanjutnya ada Mees Hilgers yang merupakan pemain FC Twente. 

Ia memiliki darah Indonesia meski lahir di Amersfoot, Belanda pada 13 Mei 2001. 

Darah Indonesia itu mengalir dari sang ibu, yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: