Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Fokus Mengimbau dan Penanganan Karhutla
Sosialisasi bahaya karhutla dan pembagian paket sembako bagi warga kurang mampu--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Musim kemarau dengan ditandai curah hujan rendah diwilayah Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Kota Lubuklinggau menjadi perhatian khusus Personel Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor.
Para personel Batalyon B Pelopor yang tergabung dalam BKO Polres Musi Rawas dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi-2023 terus memberikan imbauan kepada masyarakat tentang bahaya karhutla serta terjun langsung memberikan bantuan jika didapati titik api di lapangan.
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano belum lama ini mengungkapkan, ada 50 personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor yang membantu melaksanakan upaya-upaya secara maksimal untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukum Polres Mura.
Di mana sebanyak 50 personel tersebut disebar di tujuh polsek diantaranya, Polsek Muara Lakitan, Polsek Muara Kelingi, Polsek BTS Ulu, Polsek Terawas, Polsek Megang Sakti, Polsek Muara Beliti dan Polsek Jayaloka.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kabupaten Muba Raih Juara 2 Porprov Sumatera Selatan ke-14 di Kabupaten Lahat
Selain rutin melaksanakan patroli, personela Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor juga rutin melaksanakan imbauan dan sosialisasi terkait bahaya karhutla Personel serta melaksanakan pembagian sembako terhadap masyarakat yang terdampak karhutla.
AKBP Andiyano SKM menjelaskan, paket sembako ini adalah bantuan kemanusiaan yang ditujukan kepada masyarakat yang merasakan dampak karhutla, bantuan tersebut disebarkan ke Tujuh titik di wilayah hukum Polres Musi Rawas dan menyasar kepada masyarakat terdampak karhutla
Hari ini Personel BKO Brimob dan Personel Polres gencar melakukan patroli serta memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait bahaya karhutla
"Apabila masih ada oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan, lahan dan kebun, bisa dilakukan tindakan tegas berupa sanksi pindana," jelasnya.
BACA JUGA:PSSI Incar Pemain Blasteran Indonesia-Belanda yang Bermain di Liga Champions
Personel Juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya penanggulangan karhutla, membangun sinergi dengan masyarakat, kemudian apabila mengetahui kejadian kebakaran agar melaporkan ke kantor Kepolisian terdekat.
"Harapan kami, dengan kegiatan himbauan dan sosialisasi tersebut bisa mencegah secara maksimal potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang mana sebenarnya ini merupakan tanggung jawab kita semua," pungkasnya. (frs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: