Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

Ilustrasi --kanalsembilan.net

JAKARTA, PALPRES.COM - Sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini bernama Abdullah bin Rawahah

Ia berasal dari Bani Al-Harits yang merupakan bagian dari suku Khazraj dari Bani Azad. 

Ibu dari Abdullah juga berasal dari Bani Al-Harits. 

Seperti dikutip Wikipedia, Abdullah merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan seorang penulis dan penyair yang sangat mahir dalam merangkai kalimat demi kalimat, menjadi sebuah karya seni yang indah dan enak didengar. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!

BACA JUGA:Striker Muda Asal Belanda yang Berpotensi Mengguncang Skuad Timnas Indonesia, Siapakah Dia?

Kemampuannya tersebut digunakannya untuk mengabdi kepada kejayaan umat Islam. 

Syairnya sangat indah dan sangat menyentuh, sangat  disukai Rasulullah SAW. 

Nabi terakhir ini sering menyarankan agar ia lebih tekun dalam membuat syair. 

Ia merupakan salah satu dari 12 wakil kaum Anshar yang mengikrarkan diri untuk setia dalam Islam, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. 

BACA JUGA:Media Korsel Sudah Tahu Pemain Naturalisasi Incaran Shin Tae-yong, Bukan Kevin Diks dan Emil Aurelo, Tapi?

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Pada saat kaum muslimin turun ke medan perang untuk membela agama Islam, Abdullah bin Rawahah tak tinggal diam. 

Dia turut berperang di beberapa medan pertempuran seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyah, dan Khaibar. 

Kalimat-kalimat indah dari syair yang ia buat, menjadi sebuah slogan perjuangan. 

Syairnya seperti ini,"Wahai diri! Seandainya kamu tidak tewas terbunuh dalam perang, maka kamu akan mati juga!". 

BACA JUGA:Cek ATM Besok! BLT BPNT Rp400.000 Sudah Ditransfer ke Rekening BRI, Mandiri, BSI, dan BNI

BACA JUGA: BLT PKH dan BPNT Tahap 5 Alokasi September - Oktober Segera Cair, Catat Tanggalnya!

Umat muslimin pun bersemangat untuk berjuang di jalan Allah SWT. 

Abdullah sempat terbawa perasaan ketika turunnya firman Allah SWT yang berbunyi "Dan para penyair, banyak pengikut mereka orang-orang sesat." (Al-qur’an surat Asy-Syu'ara ayat 224).

Kesedihan hatinya akhirnya sirna dengan turun ayat lain yang berbunyi:

“Kecuali orang-orang (penyair) yang beriman, beramal saleh, banyak ingat kepada Allah, dan menuntut bela sesudah mereka dianiaya." (Al-qur’an surat Asy-Syu'ara ayat: 227).

BACA JUGA:Cek Tanggalnya, 2 Bansos Tunai PKH dan BPNT Cair Serentak, KPM Auto Senyum

BACA JUGA:Berkah Akhir Bulan! BLT PKH Rp2.000.000 Cair Lagi Minggu Ini via Pos dan ATM

Ia kembali bersemangat  untuk memperjuangkan Islam. 

Hingga tibalah perang Perang Mu'tah melawan  pasukan dari Romawi,  yang jumlahnya cukup besar yakni hampir hampir 200 orang. 

Jumlah kaum Muslimin yang sedikit, membuat gusar sebagian sahabat. Mereka berharap ada tambahan jumlah pasukan. 

Abdullah bin Rawahah pun tampil di depan barisan pasukan Muslim, dan ia memberikan semangat kepada pasukan Musliman. 

BACA JUGA:Cocok Buat Tanggal Tua, 5 Rumah Makan Paling Enak di Palembang, Cobain Deh!

BACA JUGA:5 Kota Tersepi di Indonesia, Satu Diantaranya Ada di Sumatera Selatan

Baginya sesungguhnya kaum Muslimin berperang melawan musuh bukan berdasarkan bilangan atau jumlah pasukan. 

Akan tetapi kaum Muslimin memerangi pasukan Romawi demi mempertahankan agama Islam.

 “Ayo, maju! Kita pasti meraih salah satu dari dua kebaikan yakni kemenangan atau mati syahid di jalan Allah,” tegasnya. 

Kalimatnya itu membuat kaum Muslimin terbakar semangat, mereka pun berperang dengan keberanian dan dengan jiwa kesatria. 

BACA JUGA:Wow, Segini Harga Tiket Nonton MotoGP Mandalika 15 Oktober 2023 Mendatang

BACA JUGA:Super Pedas! Resep Nasu Palekko Khas Makasar Bikin Ketagihan

Namun ternyata, perang tersebut menjadi perang terakhir bagi Abdullah bin Rawahah. 

Ia gugur dalam keadaan syahid bersama sehabat lainnya yakni Zaid bin Haritsah dan Ja'far. 

Rasulullah SAW sempat terdiam sebentar melihat jenazah para sahabatnya itu. 

Mata beliau sempat berkaca-kaca, menyiratkan kesedihan, ketentraman dan kerinduan. 

BACA JUGA:Selain Gramedia, Ini 5 Rekomendasi Toko Buku Lengkap dengan Harga Murah di Palembang!

BACA JUGA:Khusus Hari Ini! Klaim Link DANA Kaget 26 September 2023, Bisa Dapat Uang Gratis Rp113.000, Ayo Buruan Ambil

Kemudian beliau bersabda, "Mereka bertiga diangkatkan ke tempatku di surga”. 

Dari kisah tersebut dapat kita ambil hikmah, bahwa Abdullah bin Rawahah selalu memberikan motivasi dan semangat kepada kaum Muslimin yang sempat turun semangatnya ketika melihat jumlah musuh yang banyak.

Ia juga mengajarkan kita, bahwa tantangan itu tidak untuk dihindari tapi dihadapi dengan penuh semangat dan perjuangan tanpa menyerah.  *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: