Pemkab Dukung Zona Integritas WBBM Polres Muba, Ini Harapan Kapolres Musi Banyuasin

SEKAYU, PALPRES.COM -  Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs H Tabrani Rizki bersama Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi dan Forkopimda menandatangani Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2023 di halaman Mapolres Muba, Senin 25 September 2023.  

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Muba Sugondo, Dandim 0401/Muba Letkol Inf. Erry Dwianto S.PSI. M.HAN, dan pejabat lainnya, serta  tokoh masyarakat yang turut mensuport niat Polres Muba untuk menuju WBBM.

Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs H Tabrani Rizki dalam kesempatan ini, menyampaikan apresiasi dan mendukung jajaran Polres Muba yang telah besungguh-sungguh dan bekerja sama mewujudkan perubahan serta perbaikan birokrasi.

"Pencanangan ini merupakan langkah awal dari pembangunan zona integrita,  pada suatu lembaga atau instansi yang diusulkan menuju WBK ataupun WBBM. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!

Dikemukakannya, pelaksanaan pembangunan zona integritas ini merupakan pelaksanaan reformasi birokrasi yang terus menerus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. 

Dimana birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, dapat berjalan efektif dan efisien serta memiliki layanan publik yang berkualitas," tandasnya.

Sementara, Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda dan tokoh masyarakat yang hadir untuk mensupport Polres Muba menuju WBBM.

Untik mencapai tujuan itu, menurut Kapolres, merupakan tugas untuk mencapai WBBM adalah tugas bersama personel Polres Muba.

BACA JUGA:Bisa Buat Ngantar Istri Kepasar, 3 Jenis City Car Paling Rekomendasi Seharga 50 Jutaan Diatas 2010

"Pada prosesnya diwajibkan seluruh personil Polres Muba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tidak pungli, tidak korupsi dan tidak menerima gratifikasi dan lebih utama jangan sekali-kali menyakiti hati masyarakat,"ungkapnya. 

Sertifikat atau predikat WBBM, lanjutnya memang pihaknya harapkan, tetapi bukanlah satu-satunya tujuan.

Tujuan utamanya adalah bagaimana  dapat menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang lebih baik lagi, atau memberikan pelayanan yang  prima kepada masyarakat. 

"Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia,"pungkasnya. *

Sumber: dinkominfo muba