Selain Sumatera Selatan, Nasi Pindang Juga Jadi Makanan Khas Masyarakat Kudus, Ini Perbedaannya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Salah satu makanan khas Kabupaten Kudus adalah Nasi Pindang.

Namanya sepertinya tidak asing, masyarakat umum menyadari bahwa pindang merupakan salah satu hidangan khas Provinsi Sumatera Selatan.

Lantas, apa yang menjadi perbedaan antara nasi pindang yang berasal dari Kudus ini?

Masyarakat umum mengetahui jika pindang merupakan makanan berbasis Palembang Melayu dengan bahan dasar utama adalah ikan.

BACA JUGA:Kabupaten di Papua Ini Salah Satu Tersepi di Indonesia, Penduduknya 25.015 Jiwa, Berikut 5 Keunikannya

Ikan ini dikelola sangat sederhana karena masyarakat zaman dulu yang aktivitasnya berpindah-pindah membuat mereka mencari inovasi masakan praktis.

Faktanya, di Kabupaten Kudus juga menyebut bahwa nasi pindang juga merupakan makanan khas dearahnya.

Sebab, sekilas hidangan khas Kudus ini berkuah dan menyerupai rawon.

Kuah dalam hidangan tersebut berwarna kecoklatan layaknya kuah rawon.

BACA JUGA:Bukan Debus! Orang yang Suka Makan Benda Asing Disebut Pica Eating Disorder, Ini Penjelasannya

Memang benar, salah satu rempah yang digunakan adalah kluwek yang menjadi ciri khas hidangan ini.

Meskipun sama-sama menggunakan kluwek, perbedaannya dengan rawon adalah penggunaan santan.

Nasi Pindang Kudus menggunakan santan dan daun melinjo, sedangkan ramon tidak.

Begitu juga dengan Pindang Palembang yang tidak menggunakan santan.

Sumber: