Honda

Jarang Main di Jepang Lalu Mau Pindah ke Korea, Pratama Arhan Hanya Jadi Alat Marketing Suwon FC?

Jarang Main di Jepang Lalu Mau Pindah ke Korea, Pratama Arhan Hanya Jadi Alat Marketing Suwon FC?

Menurut pengamat, Pratama Arhan hanya jadi alat marketing Suwon FC?-Instagram/@pratamaarhan8-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pecinta sepakbola tanah air tercengang dengan pemberitaan Pratama Arhan bakal segera pindah ke klub K-League Suwon FC

Jika betul terwujud, bek kiri Timnas Indonesia ini akan jadi pemain pertama di Asia Tenggara yang bermain di kasta teratas Liga Korea. 

Tapi, pengamat sepakbola asal Australia, Ben Griffis curiga bahwa ia hanya jadi alat marketing bagi klub tersebut. 

Pratama Arhan akhir-akhir ini sukses menggemparkan jagat maya, setelah dikabarkan akan segera pindah ke Liga Utama Korea. 

BACA JUGA:Proyek Naturalisasi Kini Sasar Bek Sassuolo, Lini Belakang Timnas Indonesia Penuh Sesak, STY Maunya Apa?

BACA JUGA:Segera Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Eks Pilar Spanyol Langsung Didaulat Jadi Kapten?

Konon katanya, suami dari Azizah Salsha tersebut akan berlabuh ke Suwon FC.

Banyak pecinta sepakbola tanah air merasa ini adalah sebuah peluang yang cukup baik bagi pemain asal Blora tersebut. 

Bergabung ke klub kasta tertinggi Korea dirasa akan membantu Pratama Arhan meningkatkan kualitasnya. 

Benarkah demikian?

BACA JUGA:Punya Statistik Bagus di Persib, Pemain Naturalisasi Ini Bertekad Kembali Bela Timnas Indonesia

BACA JUGA:Siapakah Ryan Flamingo? Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Namun, pengamat sepakbola asal Australia, Ben Griffis justru memiliki pandangan yang sedikit berbeda. 

Ia mengaku curiga terhadap ketetarikan Suwon FC terhadap sosok Pratama Arhan.

Ben Griffis justru menduga, Pratama Arhan hanya akan dimanfaatkan saja di sana. 

Menurutnya, pemain milik PSIS Semarang tersebut hanya akan menjadi alat markerting bagi klub Liga Utama Korea Suwon FC. 

BACA JUGA:Diburu Shin Tae-yong Untuk Bela Timnas Indonesia, Inilah Respon Bek Asal Belanda, Bikin Sumringah

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ingin Naturalisasi Pemain Seharga Rp43,45 Miliar Ini Buat Timnas Indonesia, Benarkah?

"Bagaimana jika seumur hidupnya Pratama Arhan hanya dimanfatakan sebagai alat marketing saja," tulis Ben Griffis melansir dari akun instagram @ulasantimnas pada Kamis 28 September 2023.

"Saya akui Suwon FC itu memang masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan Tokyo Verdy. Saya juga tau kalau Pratama Arhan memiliki potensi. Namun ketika di sana, ia sama sekali tidak akan dimainkan. Ini tentunya akan merusak pemain muda," tambah Ben Griffis lagi. 

Griffis memberikan contoh bagaimana Pratama Arhan tersia-siakan di klubnya saat ini, Tokyo Verdy.

Klub kasta kedua Liga Jepang ini terbukti hanya mementingkan pemasaran, alih-alih punya niat tulus untuk memberi ruang bagi Pratama Arhan untuk berkembang.

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Posisi Bek, Tinggi 186 Cm, Coba Tebak!

BACA JUGA:Mengapa Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Banyak Pemain Belakang? Ini Penjelasannya

"Sepertinya Verdy tidak pernah memberinya kesempatan dan kemudian memasarkannya, itu buruk," tegas Griffis.

"Verdy hanya tampaknya tidak peduli untuk mengembangkannya dan seluruh liga berusaha sekuat tenaga untuk memasarkannya."

Selama memperkuat Tokyo Verdy sejak musim lalu, Pratama Arhan tercatat cuma tampil empat kali dengan menit bermain yang sangat minim, yakni 225 menit.

Rinciannya, Arhan cuma tampil 45 menit di J2 League musim lalu. 

Sementara musim ini, dia dua kali tampil di Piala Kaisar dan hanya 10 menit bermain di J League 2023.

Ada benarnya kan pendapat Ben Griffis? 

Bisa jadi Pratama Arhan, bek kiri andalan Timnas Indonesia, hanya akan jadi alat marketing bagi Suwon FC.

Apalagi, salah satu alasan Suwon FC menggaet Pratama Arhan adalah untuk menaikkan pangsa pasar di ASEAN. 

Diketahui, Indonesia sebagai negara kawasan Asia Tenggara, memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Jika begitu adanya, menjadikan Pratama Arhan sebagai target marketing akan menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi mereka. 

Ditambah lagi status dari Pratama Arhan sebagai pemain sepak bola dengan follower terbanyak di tanah air.

Saat ini, jumlah follower pemain asal Blora tersebut hampir 6 juta orang. 

Dengan fakta ini, bukan mustahil Pratama Arhan hanya akan jadi penghangat bangku cadangan saja saat nanti berlabuh ke Suwon FC. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: