Honda

Timnas Indonesia Sangat Butuh Striker Naturalisasi, Ini Alasannya

Timnas Indonesia Sangat Butuh Striker Naturalisasi, Ini Alasannya

Rafael Struick menjadi satu-satunya striker naturalisasi di Timnas Indonesia. Skuad Garuda sangat butuh tambahan striker naturalisasi lagi-Instagram/@rafaelstruick-

“Kemarin itu ada Ramadhan Sananta, saya memiliki ekspektasi lebih terhadap striker ini.”

“Saya kemudian lihat dia benar-benar seperti seorang fighter, pekerja keras.”

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ingin Naturalisasi Pemain Seharga Rp43,45 Miliar Ini Buat Timnas Indonesia, Benarkah?

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Posisi Bek, Tinggi 186 Cm, Coba Tebak!

“Semoga setelah adanya Ramadhan Sananta, pemain Timnas Indonesia yang lain menjadi lebih termotivasi, dengan catatan ya harus ada kesempatan bermain,” tambah Zaenal Arief.

Untuk mengisi kekosongan dari pemain lokal, Timnas Indonesia membutuhkan tenaga tambahan di posisi depan sebagai penyerang dengan melakukan naturalisasi pemain.

Zaenal Arief kemudian memberikan pendapatnya.

Menurutnya, semua pemain yang sudah memiliki paspor Indonesia tentu boleh membela Skuad Garuda.

“Kalau saya tidak ingin fokus terhadap hal itu, yang jelas kalau totalitasinya semata untuk prestasi sepak bola Indonesia, ya tidak masalah,” ucapnya.

Zaenal Arief adalah penyerang lokal yang pernah bermain di beberapa klub besar, seperti Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persisam Samarinda.

Dia pensiun pada tahun 2015 dengan klub terakhir yang dibelanya adalah Persela Lamongan.

Zaenal Arief tercatat pernah lima kali bermain untuk Timnas Indonesia dengan mencetak dua gol. 

Sejauh ini baru Rafael Struick, seorang winger, yang dinaturalisasi dan sudah mendapat caps di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Lalu ada juga Ivar Jenner, gelandang bertahan, yang juga bisa menjadi playmaker.

Namun, kedua pemain ini bukanlah striker murni alias pemain bernomor 9. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: