Pesaing Batu Bacan! Batu Akik Dari Bengkulu Ini Semakin Langka, Kolektor Permata Berebut Mencarinya
Pesaing Batu Bacan! Batu Akik Dari Bengkulu Ini Semakin Langka, Kolektor Permata Berebut Mencarinya --
PALEMBANG, PALPRES.COM - Batu akik dari Bengkulu ini semakin langka, kolektor permata berebut mencarinya.
Sebab batu akik ini memiliki berbagai warna di antaranya kuning orange, putih, dan yang paling dicari, merah.
Batu akik dengan pesonanya yang memikat dan daya tarik estetikanya telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia.
Dalam beberapa dekade terakhir, batu akik telah menjadi sorotan bagi para kolektor dan pencinta batu permata di seluruh negeri.
BACA JUGA:Pantes Jadi Primadona Kolektor Permata, Ternyata Batu Akik Bacan Bisa Memulihkan Mental, Benarkah?
BACA JUGA:Sempat Redup, 3 Jenis Batu Akik Ini, Kini Buruan Kolektor Batu dari Mancanegara
Meskipun ada berbagai jenis batu akik yang tersedia, beberapa batu akik Indonesia telah menonjol sebagai yang paling dicari oleh para kolektor.
Salah satu batu akik yang semakin digemari dan bahkan mulai langka adalah Red Raflesia, juga dikenal sebagai Red Rafflesia atau cempaka merah.
Batu akik ini berasal dari Bengkulu, sebuah provinsi di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Salah satu warna yang paling dicari adalah warna merah, sebab warna merah pada Red Raflesia memiliki tingkat transparansi yang tinggi, dan beberapa jenisnya dapat memiliki warna merah kecoklatan atau merah orange, tergantung pada varietasnya.
Dan yang menjadi daya tarik utama Red Raflesia adalah keunikan pola alami yang dimilikinya.
Batu ini dapat memiliki corak alami yang sangat menarik, dan kolektor batu akik sangat menghargai kecantikan dan kombinasi warna-warni yang jarang ditemukan dalam batu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: