Citraland
Honda

Mengenal Keistimewaan Batu Akik Bacan: Pernah Jadi Perhiasaan Mahkota Sultan dan Bahan Tukar Sembako

Mengenal Keistimewaan Batu Akik Bacan: Pernah Jadi Perhiasaan Mahkota Sultan dan Bahan Tukar Sembako

Keindahan dan keistimewaan batu akik bacan--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Halo para pecinta batu akik sejati di manapun anda berada, pada konten kali ini kita kembali akan membahas tetang keistimewaan batu akik bacan.

Batu akik bacan merupakan salah satu akik asli Indonesia yang berasal dari daerah Halmarea Selatan, Maluku Utara, tepatnya di Pulau Bacan.

Adapun keistimewaan batu akik bacan dibandingkan batu akik lainnya karena dianggap batu hidup pada zaman dahulu, bahkan semapat menjadi bahan tukar dengan sembako.  

Jadi jika ada petani atau penambang batu akik menemukan bahan batu bacan pada zaman dulu, maka tidak dijual melainkan ditukar dengan bahan makanan pokok.

BACA JUGA:Batu Akik Sarang Tawon Muratara: Kemilau Keindahannya Paling Dicari Kolektor Manca Negara  

Belakangan pamor batu akik bacan semakin meningkat setelah adanya seorang kolektor mancar negara dari Singapura yang membeli bahan batu bacan seberat 10 kg dengan harga 7 juta rupiah. 

Pada tahun 1990, pamor batu akik bacan semakin terkenal yang ditandai dengan banyaknya pesanan kolektor dari suku Tionghoa.

Dari sekian banyak varian warna batu akik bacan yang paling disukai oleh kolektor manca negara adalah warna hijau, biru dan merah.

Bahkan dalam keyakinan kalangan masyarakat tertentu, batu akik bacan diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan sebagian orang Cina mengakui batu akik bacan dapat mendatangkan keberuntungan.

BACA JUGA:Pesaing Batu Bacan! Batu Akik Dari Bengkulu Ini Semakin Langka, Kolektor Permata Berebut Mencarinya

Batu akik bacan sebenarnya sudah mulai ditambang dan dikenal masyarakat bacan sejak zaman Kesultanan, buktinya pada mahkota Sultan Bacan terdapat batu Bacan sebagai aksesorisnya.

Namun batu bacan mulai terkenal sejak tahun 2000-an, dimana waktu itu katanya para pejabat dan tokoh terkenal memakai cincin batu Bacan.

Mulai dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Amerika Barack Obama dan Ratu Inggris Elizabeth.

Sejak saat itulah nilai ekonomis batu Bacan mulai meroket bahkan harga satu batu Bacan super bisa mencapai harga ratusan juta rupiah, melebihi harga emas pada 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: